Floresa.co – Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT) rencananya akan ditutup dari kunjungan wisatawan selama satu tahun. Tujuannya untuk meningkatkan jumlah populasi komodo dan rusa yang menjadi makanan utama hewan langka tersebut.
Langkah itu diambil sebagai salah cara untuk melindungi komodo dari kepunahan.
“Pemerintah NTT akan menata kawasan Taman Nasional Komodo agar menjadi lebih baik, sehingga habitat komodo menjadi lebih berkembang. Kami akan menutup Taman Nasional Komodo selama satu tahun,” kata Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat seperti dilansir Antaranews, Jumat 18 Januari 2019.
Namun belum diketahui waktu penetupan kawasan wisata tersebut.
Menurut Victor kondisi habitat komodo sudah semakin berkurang. Selain itu, tubuh komodo juga sudah mengecil karena berkurangnya populasi rusa yang menjadi makanan komodo.
“Kondisi tubuh komodo tidak sebesar dulu, karena populasi rusa sebagai makanan utama komodo terus berkurang karena maraknya pencurian rusa di kawasan itu,” tegas Viktor.
Viktor khawatir jika populasi rusa semakin berkurang, tidak menutup kemungkinan komodo di kawasan tersebut saling memangsa satu sama lain untuk bertahan hidup.
“Insting sebagai binatang akan muncul apabila rantai makanan komodo berkurang. Apabila makanan utamanya melimpah, maka instingnya akan berbeda. Hal itulah yang mendorong pemerintah melakukan penataan kawasan komodo dengan menutup sementara kawasan itu dari kunjungan wisatawan selama satu tahun,” tutupnya.
Antara/Floresa