Polisi di Kupang Cari Orang Tua Bayi Laki-Laki yang Ditelantarkan di Depan Rumah Warga

Bayi itu diperkirakan baru berumur empat hari

Floresa.co – Polisi di Kupang, ibukota Provinsi NTT, tengah menyelidiki kasus penelantaran bayi di depan rumah salah seorang warga.

Bayi berjenis kelamin laki-laki itu pertama kali ditemukan pada 1 April di Gang Rukun I, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.

Seperti yang terlihat dalam video yang diunggah oleh akun Facebook bernama Unii Tede Dara, ia dalam kondisi telanjang, tanpa sehelai kain yang menyelimuti tubuhnya.

Menurut keterangan saksi I Nyoman Winatha “sekitar pukul 06.30 Wita” saat tengah berolahraga pagi, ia melihat bungkusan kain yang bergerak di depan pintu pagar masuk rumah salah seorang warga.

Ketika mendekat,  ia mengaku “saya kaget melihat ada seorang bayi di dalam bungkusan kain.”

“Saya kemudian memanggil warga sekitar untuk memberitahukan kejadian itu,” katanya.

Selepas beberapa warga sekitar lokasi berdatangan, Winatha mengarahkan untuk mengamankan bayi itu di rumah warga. 

Setelah itu, ia segera menghubungi aparat kepolisian terdekat.

Kapolres Kupang Kota, Kombes Pol. Aldinan R.J.H Manurung berkata, saat ditemukan oleh warga, bayi tersebut sudah terlepas dari bungkus kain sarung kasur yang terletak di sampingnya.

Sementara Kapolsek Kota Raja, AKP Ricky Dally dan Kanit Reskrim, Ipda Frid Sia beserta tim langsung turun dan “berkoordinasi dengan ketua RT dan RW setempat.”

Segera setelahnya bayi tersebut dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Drs. Titus Uly Kupang “untuk dilakukan pertolongan medis.”

“Bayi tersebut masih perlu dilakukan pertolongan medis, karena saat dicek beratnya hanya 2,21 kg, sedangkan panjangnya 49 cm,” kata Aldinan.

Kendati demikian, ia menyebut dari hasil pemeriksaan dokter spesialis, bayi itu dinyatakan dalam kondisi sehat.

Sedangkan terkait ibu dari bayi yang diperkirakan berumur kurang lebih 4 hari itu, jelas Aldinan, pihaknya sedang menyelidiki lebih lanjut.

Ia mengimbau warga Kota Kupang yang mengetahui ibu dari bayi tersebut untuk segera melapor ke kantor polisi terdekat “agar bayi ini bisa mendapat air susu ibu dengan baik.”

Editor: Anno Susabun

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik mendukung kami, Anda bisa memberi kontribusi, dengan klik di sini. Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

TERKINI

BANYAK DIBACA