Floresa.co – Willy Djomi, keluarga dari beberapa penumpang asal Manggarai-Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berada dalam pesawat Air Asia yang hilang kontak masih terus menanti kabar terkait keberadaan pesawat itu.
Ia mengatakan kepada Floresa.co, Senin (29/12/2014) sore, mereka berharap ada kabar baik terkait nasib adiknya Martinus Djomi yang bersama keluarga ikut dalam pesawat rute Surabaya-Singapura itu.
Bersama isterinya, Ria Ratna Sari dan anak mereka Kayelee Djomi, Martinus berangkat dari Surabaya pada Minggu kemarin. Pesawat itu hilang kontak dengan Air Traffic Control pada pukul 06.17.
“Belum ada kabar (tekait keberadaan mereka). Kami juga masih menunggu di Crisis Centre”, kata Willy, yang adalah bos PT Nampar Nos, perusahan air minum kemasan merek Ruteng itu.
Informasi yang dihimpun Floresa.co, hingga Senin pukul 17.00 WIB, belum ada kabar terkait keberadaan pesawat dengan nomor penerbangan QZ8501 itu. Sementara itu, upaya pencarian masih terus dilakukan oleh tim dari Basarnas dan TNI.
Sebagaimana dilaporkan sebelumnya, ada 6 orang penumpang asal Manggarai dalam pesawat tersebut.
Selain keluarga Martinus Djomi, tiga orang lain adalah Fandi Santoso, Karina Santoso dan Nikolas Theo Santoso. (PTD/Floresa)
