Ini Alasan Heri Nabit Lamar PDIP

Heribertus GL Nabit, bakal calon bupati Manggarai saat menyampaikan sambutan acara pendaftaran ke PDIP (Foto: Ardy Abba/Floresa)
Heribertus GL Nabit, bakal calon bupati Manggarai saat menyampaikan sambutan acara pendaftaran ke PDIP (Foto: Ardy Abba/Floresa)

Ruteng, Floresa.co – Salah satu bakal calon bupati Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), Heribertus GL Nabit yang digadang-gadang akan bersanding dengan Adol Gabur membeberkan alasannya melamar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk menjadi kendaraan politik dalam hajatan Pilkada di kabupaten itu.

Di hadapan para petinggi Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Manggarai dan puluhan pendukungnya, di Ruteng, Senin (02/02/2015), Heri yang pernah ikut bertarung pada Pilkada tahun 2010, menyampaikan alasan mendasar ingin melamar PDIP sebagai kendaraan politik.

Pertama, sebut Heri, pihaknya dengan PDIP memiliki kesamaan ideologi, yakni keberpihakan pada kaum lemah dan miskin.

Kedua, lanjut Heri, pihaknya dengan PDIP memiliki kesamaan dalam hal perjuangan mengentaskan  kemiskinan.

Dalam hal ini, lanjutnya, ia ingin mendorong lahirnya kebijakan afirmatif  yang bersentuhan langsung dengan masyarakat miskin.

Ketiga, sebut Alumnus Institute Social Studies Denhag (Belanda) itu, konsep PDIP dengan dirinya memiliki kesamaan perjuangan dalam upaya percepatan pertumbuhan ekonomi lokal.

Ia memberikan contoh bagaimana Joko Widodo, Presiden Indonesia yang juga kader partai berlambang banten moncong putih itu getol berbicara tentang ekonomi kreatif.

Heri juga menyampaikan, kedatangannya ke markas PDIP juga atas undangan partai itu.

Ia mengaku akan menghargai mekanisme dan hasil akhir penjaringan partai ini (PDIP).

“Saya sangat berharap politisi partai ini bisa beritahu kami tentang budaya partai,” pinta Heri yang langsung disambut dengan tepuk tangan merah oleh para pendukungnya.

Sementara itu, Gregorius Gaguk, ketua DPC PDIP Manggarai dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Heri karena sudah menghargai proses penjaringan yang dilakukan PDIP di 9 Pimpinan Anak Cabang (PAC) yang tersebar di seluruh Manggarai.

Gaguk menjelaskan, berdasarkan surat instruksi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partainya, nomor 52/02/19 November 2014 dengan merujuk pada ketetapan partai nomor 31 tahun 2011 tentang tata cara penjaringan dan pendaftaran bakal calon bupati, pihaknya sudah melakukan secara terbuka dan sangat transparan.

“Setelah ini kami akan melakukan rapat untuk menverifikasi berkas-berkas para bakal calon bupati yang sudah terdaftar. Saya minta maaf memang jika nanti tidak akan terpilih menjadi bakal calon bupati yang diusung PDIP,” kata Gaguk. (ARL/Floresa).

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini.

spot_img
spot_img

Artikel Terkini