Ruteng, Floresa.co – Klemens Man, Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Thirta Komodo mengungkapkan 55 persen rumah tangga di kota Ruteng, Ibu Kota Kabupaten Manggarai, Flores, belum mendapatkan akses air bersih dari perusahaan itu.
Dia mengatakan baru 45 persen rumah tangga di kota Ruteng yang bisa dilayani oleh PDAM. Klemens mengatakan sudah mendata semua rumah tangga yang belum mendapatkan akes air bersih dari PDAM.
Dia menargetkan tahun 2020 nanti, jumlah rumah tangga yang bisa dilayani oleh PDAM bisa mencapai 60 persen. Angka tersebut kata dia sesuai target nasional.
“Warga yang rumahnya belum diairi akan kita usahakan untuk segera buka jaringan pipa agar rumahnya diairi oleh air bersih, kita juga targetkan pada 2020 enam puluh persen warga kota Ruteng terjangkau oleh PDAM, karena itu yang menjadi standar Nasional kita sekarang,”ujar Klemens kepada wartawan belum lama ini.
Klemen mangatakan PDAM belum bisa menjangkau semua rumah tangga di kota Ruteng karena keterbatasan debit air. Debit air di kota ini, kata dia cenderung menurun.
Kekurangan debit air ini, menurut dia, disebabkan oleh prilaku masyarakat setempat yang tidak menjaga kondisi hutan sebagai penyangga air. Berdasarkan hasil penelitian pihak PDAM, sudah banyak sumber air yang mengalami penurunan debit bahkan disaat musim hujan sekalipun.
“Semua warga kota akan terjangkau oleh air kalau kondisi debit air kita memungkinkan, banyak pusat air kita yang debit airnya menurun bahkan pada saat hujan turun, kalau masyarakat kita masih gemar merambah hutan maka kondisi debit air kita akan terus menipis,”ujarnya.(ADB/Floresa)
