Labuan Bajo, Floresa.co – Dua anggota DPRD Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Flores – Nusa Tenggara Timur (NTT) berinisial EE dan AJ dari Fraksi Golkar dikabarkan menangis saat diancam dipecat secara tidak hormat.
Dua anggota dewan ini tak mendukung Ketua DPC Golkar Mabar, Mateus Hamsi yang saat ini bertarung untuk menjadi bupati.
Sumber Floresa.co, saat ditemui di Hotel Jayakarta, Labuan Bajo, Selasa (25/8/2015) membisikkan bahwa surat ancaman pemecatan dua anggota DPRD Mabar tersebut sudah disampaikan kepada pengurus pusat karena keduanya membelot mendukung paket lain di Pilkada Mabar.
Beruntung, “Pak Ketua partai masih maafkan keduanya, lalu diminta tidak mengulangi perbuatan mereka,” bisik sumber itu.
“Karena dimaafkan, makanya tidak jadi dipecat. Namun beberapa hari lalu, dua DPRD itu kembali diancam dipecat secara tidak hormat oleh ketua,” tambah sumber itu.
BACA Juga : Dukung Gusti, Edi Endi Terancam Dipecat dari DPRD Mabar
Rupanya, sang ketua partai yang maju sebagai kandidat dalam Pilkada Mabar, gerah dengan ulah keduanya.
Beberapa waktu lalu, kedua anggota dewan ini memboikot seluruh kendaraan saat pendaftaran bakal calon di KPUD Mabar.
“Mereka sudah janji, akan menyumbang kendaraan saat Pak Ketua daftar di KPU. Faktanya mereka tidak menyumbang kendaraan karena semua kendaraan tidak ada yang kosong,” ujarnya.
Dari hasil investigasi, ternyata kedua anggota DPRD itu telah menyewa semua kendaraan untuk kandidat lain. “Keduanya mengakui kesalahan, serta memohon maaf.”
Sumber itu mengisahkan, dua anggota dewan tersebut menangis takut kehilangan jabatan mereka di DPRD.
Lalu, keduanya berjanji untuk memenangkan Mateus Hamsi dalam Pilkada Mabar tahun ini dan memperoleh suara sesuai suara pemilihan legislatif kali lalu. (Ferdinan Ambo/PTD/Floresa)
