ReportasePeristiwaPelempar Batu di Kantor PMI Matim Diduga Anak Anggota DPRD

Pelempar Batu di Kantor PMI Matim Diduga Anak Anggota DPRD

Borong, Floresa.co- Kasus pelemparan kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Manggarai Timur (Matim)-Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga kini masih ditangani pihak Polsek Borong.

Peristiwa pelemparan hingga menyebabkan kaca jendela pecah tersebut terjadi sekitar pukul 22.00 Wita, Selasa (2/2) kemarin.

Beredar kabar bahwa salah satu dari pelaku pelemparan kantor PMI Matim adalah anak dari seorang anggota DPRD di kabupaten itu.

BACA Juga: Pulang Urus Bencana di Lambaleda, Markas PMI Matim Dilempari Batu

AKP Say Nono Yohanes, Kapolsek Borong mengaku, hingga kini belum mengetahui pasti apakah salah satu pelaku pelemparan tersebut adalah anak dari salah satu anggota DPRD Matim.

“Karena belum 86 pak, karena orangtuanya kita belum juga panggil. Besok baru kita panggil orangtuanya. Di situ baru kita tau apakah anak DPRD atau anak siapa. Karena kita belum panggil orangtuanya, jadi kita belum tau pekerjaanya apa,” kata Kapolsek Yohanes saat dihubungi Floresa.co, Kamis (4/2/2016).

Dikatakan, setelah pihak PMI Matim melaporkan kejadian pelemparan tersebut, Kapolsek Borong sudah memerintahkan anggotanya untuk penyelidikan.

“Tapi inikan anak-anak di bawah umur. Waktu mereka buat lempar jam malam jam 11 itu mereka mabuk,” kata Yohanes.

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

spot_img

TERKINI

BANYAK DIBACA