Labuan Bajo, Floresa.co – Akibat musim kemarau yang terjadi beberapa bulan ini, masyarakat kampung Rengkas, desa Watu Wangka, kecamatan Mbeliling, kabupaten Manggarai Barat,Flores, NTT, mengalami kesulitan mendapatkan air minum bersih.
Warga setempat, Andreas Aban mengatakan krisis air minum di kampung ini terjadi sejak April 2015. Ia mengatakan, sebenarnya, di kampungnya sudah ada fasilitas air minum bersih yang dibangun tahun 2007.
Fasilitas berupa bak penampungan air itu mengandalkan pasokan air dari mata air Wae Sau. Namun, akibat musim kering yang terjadi saat ini debit air ke bak-bak penampung di dalam kampung pun berkurang.
Warga pun terpaksa mendatangi langsung lokasi mata air untuk menimbah air bersih. Jarak tempuh ke mata air kata dia sekitar satu kilo meter.
Andreas menuturkan sebenarnya, masih ada sumber air lainnya yaitu Wae Pu’u. Namun, di Wae Pu’u ini belum ada fasilitas berupa bak penampung.
“Harapan kami dari pemerintah untuk adakan bantuan untuk menyediakan bantuan darurat di wae Pu’u,misalnya buatkan bak Penampungan air,”kata Abdreas. (Sirilus Ladur/PTD/Floresa)
