Ini 13 Caleg NTT Yang Lolos Ke Senayan

Juru bicara KPU NTT, Maryanti Luturmas Adoe bersama Yosafat Koli membawakan materi dalam acara Rapat Koordinasi dan Penyerahan Berita Acara Rekapitulasi Perbaikan DPT kepada Bawaslu dan Peserta Pemilu Tingkat Propinsi NTT di Kupang, Maret 2014 lalu. (Pos Kupang)
Juru bicara KPU NTT, Maryanti Luturmas Adoe bersama Yosafat Koli membawakan materi dalam acara Rapat Koordinasi dan Penyerahan Berita Acara Rekapitulasi Perbaikan DPT kepada Bawaslu dan Peserta Pemilu Tingkat Propinsi NTT di Kupang, Maret 2014 lalu. (Pos Kupang)

Kupang, floresa.co – Hasil rekapitulasi perolehan suara Pileg dalam pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTT, Rabu (30/4/2014) menyebutkan 13 calon legislatif yang bakal lolos ke senayan. 10 di antaranya merupakan caleg petahana. Sedangkan 3 yang lainnya adalah pendatang baru.

Dapil NTT I menampilkan satu wajah baru, yakni Jhony G. Plate yang diusung partai Nasdem. Sedangkan dua wajah baru lolos dari dapil NTT II, yakni Viktor Bungtilu Laiskodat dari parta Nasdem dan Eurico Guteres yang diusung PAN. Caleg PDI-P nomor urut satu Herman Herry merupakan caleg yang meraup suara terbanyak, yakni 101.183 suara.

Inilah 13 caleg yang lolos ke senayan

Dapil NTT I

Lorens Bahang Dama (PAN) 79.603 suara

Melkias Markus Mekeng (Golkar) 72.120 suara

Beni Kabur Harman (Partai Demokrat) 53.701

Pius Lustrilanang (Partai Gerindra) 51.432 suara

Honing Sani (PDI-P) 49.287 suara

Johni Plate (Partai Nasdem) 33.704 suara

 

Dapil NTT II

Herman Herry (PDI-P) 101.183 suara

Jefri Riwu Kore (Partai Demokrat) 82.298 suara

Viktor Bungtilu Laiskodat (Partai Nasdem) 77.555 suara

Setya Novanto (Partai Golkar) 70.846 suara

Saleh Husin (Partai Hanura) 42.848 suara

Farry Francis (Partai Gerindra) 40.437 suara

Eurico Guteres (PAN) 31.992 suara.

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini. Gabung juga di grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini.

BACA JUGA

BANYAK DIBACA