Floresa.co – Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat memutuskan melakukan penutupan Bandara Komodo dan Pelabuan Laut, menyusul adanya peningkatan drastis jumlah Orang Dengan Pemantauan (ODP) virus corona (COVID-19).
Hal itu diumumkan Wakil Bupati Mabar, Maria Geong dalam suratnya pada Rabu, 25 Maret 2020.
Penutupan itu, jelas dia, akan berlangsung selama sembilan hari, mulai Kamis esok pukul 01.00 WITA, hingga 3 April mendatang.
Dalam suratnya itu yang ditujukan kepada Menteri Perhubungan, Maria mengatakan, memang saat ini di Mabar belum ada kasus positif COVID-19.
Namun, “berdasarkan data hasil pengamatan yang didapat per tanggal 18 Maret 2020 ada 7 ODP Covid-19 dan sampai dengan tanggal 25 Maret 2020 terjadi lonjakan jumlahnya menjadi 31 orang (terjadi lonjakan/kenaikan 442,86 % dalam tenggang waktu 8 hari).”
“Semua orang/pasien dimaksud datang dari luar daerah tertular Covid-19, yaitu Denpasar, Jakarta dan Surabaya dan saat ini ada dua orang di antaranya sudah berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP),” katanya dalam surat itu yang tembusannya disampaikan ke berbagai pihak, termasuk pimpinan Bandara dan Pelabuan.
ARL/FLORESA