Floresa.co – Para pembaca dan sahabat Floresa, terutama yang telah mengambil bagian dalam aksi solidaritas untuk membantu biaya operasi jantung dari rekan kami Mikael Jonaldi atau Jonal.
Kami perlu menyampaikan beberapa hal berikut terkait perkembangan Jonal.
Pertama, kami berterima kasih sedalam-dalamnya karena sejak aksi solidaritas penggalangan dana kami luncurkan pada 29 Juli, ada begitu banyak dukungan yang mengalir.
Dukungan itu datang dari para pembaca, kawan-kawan jurnalis dari berbagai daerah, kawan-kawan Jonal sendiri dan dari beberapa lembaga.
Pada 12 Agustus, saat kami menutup donasi tersebut, total dana yang terkumpul mencapai 94.298.360, lebih dari target kami Rp91.928.500. Pemberi sumbangan mencapai 146 orang/lembaga.
Kedua, Jonal sudah menjalani operasi pada 12 Agustus dan berjalan lancar. Ia ditemani istrinya dan beberapa sahabat.
Saat ini ia sedang menjalani pemulihan dan selanjutnya akan melewati beberapa tahap perawatan lanjutan.
Ketiga, kami memutuskan untuk mengembalikan salah satu donasi karena khawatir dengan konflik kepentingan dan adanya potensi intervensi atas kebijakan editorial kami. Donasi itu itu muncul pada 12 Agustus malam, bersamaan dengan hari Jonal menjalani operasi.
Seseorang yang mengaku mewakili Artha Graha Peduli mendatangi rumah sakit tempat Jonal berobat dan menyerahkan dana satu juta rupiah kepada kerabat Jonal.
Ia mengklaim lembaganya memiliki dana tanggung jawab sosial perusahaan untuk membantu jurnalis yang sedang kesulitan dan memberitahu bahwa ia mendapat informasi tentang Jonal dari jaringan jurnalis mereka.
Beberapa hari sebelumnya memang ada seorang jurnalis yang mengaku berasal dari Aceh menelepon Jonal, menanyakan alamat tempat tinggalnya dan menyatakan niat akan berkunjung. Utusan Artha Graha Peduli itu mengklaim jurnalis tersebut adalah bagian dari jaringan mereka.
Pemberian dana itu sempat ditolak oleh keluarga dan sahabat yang menjaga Jonal, namun dia tetap menyerahkannya. Ia sempat mengambil foto secara diam-diam, sesaat setelah menyerahkan dana itu.
Kami memutuskan untuk mengembalikan sumbangan itu keesokan harinya pada 13 Agustus. Orang tersebut sempat menolak dan memberitahu bahwa pihaknya malah akan berdonasi senilai Rp20 juta. Kami tetap pada keputusan kami dan pengembalian uang itu telah didokumentasikan.
Selain karena aksi penggalangan dana itu sudah kami tutup dan dana untuk membantu Jonal sudah cukup, kami menghindari konflik kepentingan dari pemberian itu.
Selama beberapa waktu terakhir kami sedang mengerjakan laporan tentang proyek konsesi bisnis di Pulau Padar, Taman Nasional Komodo yang melibatkan Grup Artha Graha.
Kami khawatir dampak pemberian semacam itu bagi independensi kami mengingat Jonal adalah jurnalis kami.
Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin muncul akibat keputusan ini.
Sekali lagi, kami berterima kasih atas semua bentuk dukungan tulus terhadap Jonal.