Jakarta, Floresa.co – Calon presiden nomor urut dua Joko Widodo bersilaturahmi dengan Uskup Agung Jakarta Ignatius Suharyo di kantor Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) di Jalan Cut Mutia Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (19/72014) siang.
Selain Uskup Suharyo, Jokowi juga diterima oleh sejumlah pejabat KWI. Pertemuannya berlangsung tertutup selama sekitar 30 menit dan selesai pada 15.15 WIB.
Usai pertemuan, Jokowi mengatakan bahwa ia bertemu pemimpin umat katolik ini hanya untuk silaturahmi saja. Tak ada agenda politik atau kepentingan lain.
“Semua kita temui juga,” jawab Jokowi singkat sebagaimana dilansir kompas.com.
Setelah itu, Jokowi langsung masuk mobil dan berkunjung ke kantor Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) di Jalan Dipenogoro, Menteng, Jakarta Pusat.
Sementara Ignatius Suharyo menuturkan bahwa ia memanfaatkan pertemuan dengan Jokowi untuk berbicara tentang pemimpin ideal yang didambakan masyarakat.
“Kami kan memiliki ajaran sosial gereja. Salah satunya bagaimana pemimpin yang umat atau masyarakat harapkan,” ujar Ignatius usai pertemuan tertutup dengan Jokowi.
Suharyo mengatakan, ada empat kriteria pemimpin yang baik menurut ajaran Katolik. Pertama, menghargai kehidupan. Kedua, memperjuangkan kebaikan bersama. Ketiga, bisa menggerakan kesetiakawanan dan solidaritas. Keempat, memberikan perhatian yang lebih bagi masyarakat yang kurang beruntung.
“Saya cerita itu semua ke beliau,” ujar dia.
Ignatius juga menyampaikan bahwa Jokowi tak lupa mengucapkan terima kasih kepada umat katolik yang sudah terlibat dalam pesta demokrasi.