NUSANTARAMenko Maritim dan Menteri Pariwisata Kunjungi Labuan Bajo

Menko Maritim dan Menteri Pariwisata Kunjungi Labuan Bajo

Labuan Bajo, Floresa.co – Menteri Kordinator Bidang Maritim, Rizal Ramli dan Menteri Parawisata, Arief Yahya mengunjungi Labuan Bajo, ibukota kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), hari ini Sabtu, (28/11/2015).

Keduannya tiba di Labuan Bajo sekitar pukul 15.00 WITA dalam agenda meninjau destinasi pariwisata di Labuan Bajo. Keduanya menumpang pesawat jet.

Setiba bandara, keduanya disambut secara adat oleh Pemda Mabar.

Dalam acara tersebut Rizal Ramli menyampaikan bahwa ia sangat senang karena sudah tiba di Labuan Bajo. Menurutnya, Labuan Bajo adalah salah satu destinasi pariwisata terbaik di Indonesia.

“Labuan Bajo menjadi prioritas kawasan wisata khusus “ ungkapnya.

Ketika dikonfrontasikan dengan kenyataan bahwa sejumlah kepemilikkan bisnis pariwisata dikuasai segelintir elite politik, ia enggan untuk berkomentar.

“Saya akan cari data yang benar soal kepemilikkan pulau-pulau tersebut” jelasnya.

Dari bandara, keduanya meninjau kondisi dermaga di Labuan Bajo, kemudian langsung naik speadboat menuju Pulau Taman Nasional Komodo. Dijadwalkan, keduanya akan bermalam di sana dan esok hari akan kembali ke Jakarta.

Menanggapi kunjungan menteri tersebut, Icha Tulis, aktivis komunitas Bolo Lobo di Labuan Bajo berharap parawisata di Labuan Bajo mampu memberikan dampak positif kepada masyarakat.

“Pariwisata harus mencerminkan nilai-nilai keadilan sosial. Baik secara sosial maupun terhadap lingkungan”

Berdasarkan informasi dari kepala Dinas Pariwisata Labuan Bajo, Theodorus Suardi, geliat parawisata di Labuan Bajo memang masih sangat minim pengaruhnya kepada masyarakat.

Berdasarkan penelitian pada tahun 2010, katanya, hanya 0,05 persen pengaruh pariwisata terhadap kehidupan masyarakat Manggarai Barat secara keseluruhan.

“penelitian itu dilakukan oleh mahasiswa dari Universitas Paramadina, Jakarta” katanya saat ditemui di kantor Dinas Parawisata pada Kamis (26/11).

 “Semoga pariwisata mencerminkan keberpihakkan kepada masyarakat umum” harap Icha. (Gregorius Afioma/ARJ/Floresa).

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

spot_img

TERKINI

BANYAK DIBACA