Floresa.co – Pastor Vinsensius Darmin Mbula OFM, imam asal Benteng Jawa, Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memilih cara unik untuk mengetuk hati pemerintah.
Lewat sebuah video yang ia kirimkan kepada Floresa.co, ia mengutarakan permintaannnya agar Pemkab Matim bersedia membuat jembatan di kali Wae Ara, di jalur dari arah Wae Naong menuju Benteng Jawa, ibukota Kecamatan Lamba Leda.
Wae Ara terletak sekitar 200 meter arah timur Jembatan Wae Naong, yang mengubungkan Kabupaten Manggarai dan Manggarai Timur. Namun, hingga kini, tidak ada jembatan di jalan itu, yang membuat kendaraan yang melintas harus masuk ke dalam kali.
“Saya berharap pemerintah mau membuat jembatan di sini,” kata Pastor Darmin kepada Floresa.co.
Berikut video yang dikirim Pastor Darmin:
Ia mengaku melewati jalan itu pada Kamis, 25 Januari 2018 sekitar pukul 15.30 Wita saat mengunjungi kampung halamannya.
Akibat jalan yang buruk, jelasnya, biaya transportasi yang dikeluarkan melangit.
Imam yang menetap di Jakarta ini mengatakan, ia naik ojek dari Ruteng ke Wae Naong, kemudian dari Wae Naong ke Benteng Jawa.
BACA JUGA:
-
Dua Tahun Tergerus Banjir, Jalan di Lamba Leda Tak Diperbaiki
-
Bangunan Baru di Objek Wisata Dalo Paradise Rusak Parah
“Ojek dari Ruteng ke Wae Naong Rp 120.000 dan dari Wae Naong ke Benteng Jawa Rp 50.000,” katanya.
“Jalan dari Ruteng ke Waeng Naong lumayan bagus dan terus diperbaiki. Sementara jalan dari Wae Naong sampai ke Benteng Jawa yang kurang lebih 6 km, sekitar 2,3 km di antaranya belum beraspal,” lanjutnya.
Seandainya ada jembatan dan jalan diaspal, kata dia, jalur Benteng Jawa ke Ruteng pasti jauh lebih lancar.
ARL/Floresa