Bukan Katolik, Andy F. Noya Menangis Dapat Salib dari Uskup Agung Semarang

Floresa.co – Andy F. Noya, pemandu acara televisi Kick Andy, mengaku menangis saat menghadiri sebuah acara amal di Semarang, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.

Andi menangis lantaran Uskup Agung Semarang Mgr Johannes Pujasumarta tiba-tiba memberikan salib dada kepadanya.

“Semalam saya mendapat banyak pertanyaan apakah benar ketika di acara amal di semarang saya menangis? Ya betul. Waktu itu saya menangis karena Uskup Semarang, Mgr Johannes Maria Trilaksyanta Pujasumarta tiba-tiba melepas salib dadanya lalu mengalungkannya ke saya,” kata Andi lewat fan page Facebook ‘Kick Andy Show’, Rabu (20/5/2014).

Adegan yang berlangsung singkat itu, kata Andy, sungguh di luar dugaannya.

“Salib dada (crux pectoralis atau pektoral) merupakan salah satu lambang jabatan yang biasa dipakai bapa suci, kardinal, uskup, dan kepala biara,” katanya.

Menurut Andy, dirinya tidak pantas mendapatkan penghargaan dan kehormatan yang begitu tinggi dari seorang uskup. “Apalagi saya bukan pemeluk Katolik,” ujarnya.

Saat itu, Andy mengaku tidak bisa menahan air matanya. “Saya semakin merasa tidak pantas setelah belakangan tahu bahwa salib dada tersebut adalah pemberian Bapa Suci Benedictus XVI ketika MGR Pujasumarta melakukan kunjungan Ad Lima Apostolirum ke Vatikan pada 2011,” kata Andy.

“Sampai hari ini saya tidak percaya benda seberharga itu diberikan kepada saya,” ujarnya.(Armand Suparman/ARS/Floresa).

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini. Gabung juga di grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini.

BACA JUGA

BANYAK DIBACA