Bank Indonesia: Rupiah Melemah, Ekonomi NTT Aman

rupiah
Ilustrasi (Foto: Liputan6.com)

Floresa.co – Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Nusa Tenggara Timur (NTT) Naek Tigor Sinaga menyatakan kondisi perekonomian NTT masih aman dari adanya pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD).

“Biarpun nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Senin pagi bergerak melemah sebesar lima poin menjadi Rp13.995 per USD dibandingkan posisi sebelumnya di Rp13.990 per USD, NTT masih aman, sehingga tidak perlu diresahkan,” jelasnya, di Kupang, seperti dilansir Metrotvnews.com, Senin (31/8/2015).

Artinya, lanjut dia, dampak pelemahan rupiah di daerah itu minim bila dibanding dengan daerah lain.

Menurutnya, indikatornya terlihat dari struktur ekonomi NTT masih berada pada sektor pertanian, perikanan, dan kelautan yang mencapai 29,8 persen mendukung kecilnya nilai impor bahan baku.

Kendati demikian, dirinya mengingatkan bahwa ada gap ekspor dan impor antardaerah yang mencapai net impor hingga 50 persen. Sebagian besar terdiri dari beras dari daerah Jawa Timur dan Sulawesi Seslatan. Namun, belum ada pengaruh signifikan.

“Kalau beras belum dipengaruhi dolar karena saat ini sedang panen raya. Kecuali bisnis suku cadang yang didatangkan dari luar negeri yang harus waspada, karena harganya pasti segera melonjak,” pungkasnya. (Armand Suparman/ARS/Floresa)

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini. Gabung juga di grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini.

BACA JUGA

BANYAK DIBACA