Ruteng, Floresa.co – Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) dan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Manggarai – Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengajak wajib pilih, teutama para pemilih pemula untuk menggunakan hak mereka secara bijak pada 9 Desember mendatang.
Alfred Tuname, staf Panwaslu yang membawakan materi pada acara sosialisasi pemilih pemula di aula Efata, Ruteng Sabtu (5/12/2015) juga mengingatkan peserta untuk berpartisipasi, bukan apatis dalam Pilkada mendatang.
“Keterlibatan kita dalam Pilkada menjadi garansi akan nasib kita 5 tahun ke depan,” katanya.
Di depan ratusan pemilih pemula yang hadir dari berbagai sekolah dan kampus di Manggarai, Alfred menambahkan. pemuda tidak hanya bertugas untuk memilih, tetapi juga bisa membantu penyelenggara pemilu mengawasi jalannya pesta demokrasi itu.
“Jika ada pelanggaran, lapor ke kami. Kita perlu awasi. Kalau ada pelanggaran, kita foto, rekam dan laporkan ke Panwas,” ajak Alfred.
Senada dengan Alfred, Apolonarius Rokefeler Soleman, salah seorang komisioner KPUD mengatakan, Pilkada tidak semata-mata menyangkuut hak pilih.
Tetapi, kata dia, pesta demokrasi itu dituntut untuk menghasilkan Pilkada yang jujur dan obyektif.
“Hasilnya mampu menentukan arah pembangunan Manggarai 5 tahun ke depan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, Pilkada Manggarai menghabiskan APBD II sekitar Rp 13 miliar.
Karena itu, kata dia, biaya Pilkada yang mahal ini hendaknya tidak disia-siakan.
Sementara itu, Hendrik Dewanto Dao, Ketua KPUD dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan itu mengatakan, mereka berharap, dalam Pilkada persatuan dan kesatuan tetap terwujud. (Ardy Abba/ARL/Floresa)
