ReportasePeristiwaDokter Puskesmas Labuan Bajo Bantah Telantarkan Anak Dirut RSUD Ben Mboi

Dokter Puskesmas Labuan Bajo Bantah Telantarkan Anak Dirut RSUD Ben Mboi

Dokter Yohana juga membantah malam itu ia tidur di rumahnya. “Itu tidak benar sama sekali,”ujarnya.

Menurutnya, malam itu, pasien bernama Tresi, anak dokter Elisabeth, masuk ke UGD sekitar pukul 22.00 Wita.

“Katanya, telepon ke saya, tidak angkat-angkat, itu juga tidak benar. Tidak ada yang menelepon saya. Yang datang ke rumah saya, itu keluarganya, minta izin kalau bisa dibawa pulang ke rumah (pasiennya). Saya bolehkan, karena saya tahu itu anaknya dokter, dia bisa melihat sendiri,”ujarnya.

Namun, menurutnya, meski sudah minta izin agar pasien kembali ke rumah, tetapi ternyata pasiennya tidak pulang ke rumah, tetapi tetap di UGD. “Dan itu, keluarganya tidak ada yang melapor ke saya, termasuk keluarga yang minta izin tadi,”ujarnya.

Dokter Yohana juga membantah menelentarkan pasein lainnya malam itu. “Tidak ada yang terlantar, semua ditangani,”ujarnya.

Ia mengatakan, walaupun masih berstatus Puskesmas, para tenaga medis di Puskesmas Labuan Bajo berusaha bekerja maksimal melayani pasien layaknya pelayanan di rumah sakit.

“Walaupun tenaga kami terbatas, kami tetap berusaha, tidak ada satu pasien pun yang terlantar,”ujarnya. (Petrus D/PTD/Floresa)

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

spot_img

TERKINI

BANYAK DIBACA