ReportasePeristiwa51 ODP di Manggarai Timur Diisolasi Terpusat di Shelter Kabupaten

51 ODP di Manggarai Timur Diisolasi Terpusat di Shelter Kabupaten

Borong, Floresa.co – Sebanyak 51 Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 di Kabupaten Manggarai Timur diisolasi terpusat di tempat penampungan atau shelter kabupaten, yakni di gedung Rawat Inap RSUD Borong.

Kebijakan isolasi terpusat bagi para ODP tersebut, untuk memastikan mereka melakukan isolasi dengan benar, sesuai protokol kesehatan, demikian menurut juru bicara Tim Reaksi Cepat (TRC) Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Matim, dr Surip Tintin.

51 ODP tersebut adalah bagian dari 1544 pelaku perjalanan dari daerah terpapar Covid-19, yang setelah tiba di Matim mengalami gejala demam, batuk dan sesak napas.

Menurut dokter Tintin, selama diisolasi di shelter Kabupaten Matim, 51 ODP itu menjalani tiga kali rapid test. Di mana, 28 ODP kini telah selesai masa isolasi.

“Dari hasil tiga kali rapid test bagi ODP yang sudah selesai masa pemantauan dan rapid tes pertama dan kedua dari ODP yang sekarang dalam masa pemantauan, semuanya dinyatakan negatif,” katanya, Kamis, 16 April 2020.

Ia menjelaskan, rapid test adalah skrining awal untuk mengecek antibodi yang dibentuk oleh tubuh karena adanya paparan virus.

“Virus yang memapar tersebut belum tentu Covid-19. Untuk memastikan apakah seseorang terkonfirmasi positif Covid-19, maka akan dilakukan swab test, yakni setelah dua kali dinyatakan positif berdasarkan rapid test,” jelasnya.

BACA JUGA: Tak Ada Jaminan ODP Lakukan Isolasi Mandiri, Pemkab Manggarai Timur Siapkan Tempat Isolasi

Tintin menginformasikan, selain shelter kabupaten, sejumlah pemerintah desa di Matim juga kini sudah menyiapkan shelter di tingkat desa.

Di shelter desa masing-masing, para pelaku perjalanan dari daerah terpapar akan dikarantina selama 14 hari.

“Apabila ada yang mengalami gejala demam, batuk dan sesak napas selama masa karantina di shelter desa, maka pasien tersebut akan dirujuk ke shelter kabupaten untuk diisolasi dan menjalani rapid test,” ujarnya.

ARD/FLORESA

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

spot_img

TERKINI

BANYAK DIBACA