Floresa.co – Mahasiswa Universitas Nusa Nipa [Unipa] Maumere melakukan kegiatan penghijauan dan pembersihan mata air di sebuah kampung tempat mereka menjalankan program Kuliah Kerja Nyata [KKN].
Dalam kegiatan yang berlangsung pada Kamis, 13 Juli 2023 itu, para mahasiswa membersihkan mata air dan menanam pohon di Kampung Detukopi, Dusun Nuambalu, Desa Liakutu, Kecamatan Mego, Kabupaten Sikka.
Valentino Keytimu, salah satu mahasiwa yang ikut dalam kegiatan itu mengatakan, penghijauan dan pembersihan mata air merupakan bagian dari aksi nyata menyelamatkan bumi mengingat debir mata air Liakutu pada musim kemarau beberapa tahun terakhir mulai menurun.
Selama aksi ini, mahasiwa menanam pohon kopi dan bambu.
“Pemilihan pohon kopi memiliki pesan yang berkaitan dengan nama kampung Detukopi yang berarti dataran kopi,” katanya.
Selain itu, kata dia, pohon kopi dapat mencegah erosi atau menyerap air hujan secara langsung ke dalam tanah.
“[Ini terjadi] mengingat akar tunggang pohon kopi setebal setengah meter dapat menghujam tiga meter ke dalam tanah dan akar leteral dua meter dapat menahan laju air di permukaan tanah,” tutu Valentino, yang adalah mahasiwa jurusan pertanian.
Hadir dalam kegiatan itu adalah Ketua RW 002 Desa Liakutu, Borgias Rindi.
Ia mengatakan kegiatan penghijauan di mata air adalah kewajiban semua warga, “karena air memiliki peranan penting dalam kehidupan kita sehari-hari.”
“Di mata air Liakutu dulu warga membuka hutan untuk dijadikan kebun, tetapi tujuh tahun terakhir sudah dilarang karena penebangan hutan dapat mengganggu mata air,” katanya.
Ia mengatakan, mata air Liakutu dipakai oleh 160 keluarga yang ada di Dusun Nuambalu.
“Kalau tidak dilakukan penghijauan untuk menjaga debit air, suatu saat ketersediaan air bisa berkurang,” katanya.
Hermanus, (57), salah satu toko masyarakat kampung Detukopi mengapresiasi kegiatan ini.
“Semoga pohon-pohon yang ditanam dapat tumbuh supaya dapat melindungi mata air,” tutur Hermanus, yang adalah mantan Kepala Dusun Nuambalu.
Laporan kontributor Gusty Komunale dari Maumere