ReportasePeristiwaHotel Loccal Collection yang Sempat Diinspeksi KPK Sudah Bayar Pajak yang Digelapkan, Tapi Minta Pemerintah Kurangi Denda

Hotel Loccal Collection yang Sempat Diinspeksi KPK Sudah Bayar Pajak yang Digelapkan, Tapi Minta Pemerintah Kurangi Denda

Sanksi administrasi akan dilunasi “sesuai jatuh tempo,” janji pemilik Hotel Local Collection

Floresa.co – Hotel Loccal Collestion di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat yang sempat diinspeksi Komisi Pemberantasan Korupsi [KPK] sudah melunasi pajak, namun meminta keringanan sanksi administrasi kepada pemerintah.

Ngadiman Sudiaman, pemilik hotel bintang empat itu mengaku “sudah melunasi Rp5,1 miliar,” nominal pajak yang digelapkan pada kurun waktu 2021 hingga 2023.

Pernyataannya dibenarkan oleh pejabat pengawas pendapatan daerah.

“Sudah dibayar lunas,” kata Kepala Badan Pendapatan Daerah [Bapenda] Manggarai Barat, Maria Yuliana Rotok.

Namun, kata Yuliana, pembayaran “bunganya masih dalam proses.”

Menurut Yuliana pihak hotel itu “meminta keringanan berupa pengurangan denda administrasi.”

Ia tidak memerinci besaran denda tersebut, beralasan “tak semua hal boleh dibuka ke publik, apalagi data wajib pajak.”

Berita yang terbit pada situs resmi Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat pada 5 Desember 2023 menyebutkan nilai pokok kurang bayar pajak Loccal Collection selama periode tersebut sebesar Rp5,1 miliar.

Sementara bunga atau denda administrasi sekitar Rp1,9 miliar, sehingga total pajak tertunggak mencapai Rp7 miliar.

Kepada Floresa pada 9 Februari, Ngadiman mengaku akan melunasi sanksi administrasi pada akhir Februari “sesuai jatuh tempo.”

Menolak berkomentar soal permintaan pengurangan nilai denda, ia meminta Floresa untuk “tanyakan saja ke Pemda.”

“Yang jelas,” katanya, “kami akan bayar sesuai aturan.”

Terbongkar karena Percakapan di WhatsApp Tersebar

Kasus penggelapan pajak yang menyeret Loccal Collection terbongkar setelah tersebarnya obrolan via WhatsApp antara Ngadiman dan Renoldus Dwiputra Latif.

Renold merupakan mantan Chief Accounting Local Collection, yang kini menjadi terdakwa penggelapan dana perusahaan yang dilaporkan Loccal Collection.

Dalam obrolan itu, Ngadiman meminta Renold membuat laporan pajak dengan nominal sekecil mungkin.

KPK yang memberikan atensi atas kasus penggelapan pajak ini kemudian menginspeksi Loccal Collection pada 26 Oktober 2023.

Dian Patria, Ketua Satgas Korsup Pencegahan Wilayah V KPK yang turut menginspeksi hotel itu menyatakan tunggakan pajak Loccal Collection akan dilunasi secara bertahap

Ia mengatakan KPK telah bersepakat dengan hotel itu untuk mulai mencicil pajak pada Oktober 2023.

“Sudah ada kesepakatan, kurang bayar pajak akan dicicil dalam waktu lima bulan, deadline-nya nanti Februari [2024],” kata Dian.

Sempat Dipasang Plang Peringatan

Pada 4 Desember 2023, Bapenda Manggarai Barat memasang plang peringatan di depan Hotel Loccal Collection.

Langkah itu dilakukan karena pihak hotel itu tidak memenuhi komitmennya.

“Sesuai permintaan Loccal Collection,” kata Yuliana seperti disitir dari situs resmi Pemkab Manggarai Barat, “tunggakan pajak dicicil sebanyak lima kali.”

Namun “belum satu sen pun dicicil dalam dua bulan pertama,” yang membuat Bapenda “melakukan teguran lisan.” 

Teguran itupun tak direspons hotel, yang memicu pemasangan plang peringatan.

Editor: Peter Dabu

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

spot_img

TERKINI

BANYAK DIBACA