Floresa.co – Polisi di Manggarai Barat sedang menyelidiki pelaku pembuangan seorang bayi laki-laki yang ditemukan meninggal di saluran irigasi.
Jasad bayi itu ditemukan di selokan air persawahan di Kampung Lus, Desa Daleng, Kecamatan Lembor pada 20 Desember.
Kapolsek Lembor, Ipda Vinsensius Hardi Bagus berkata, jasad bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga di selokan air persawahan di ruas jalan Trans Flores itu.
Setelah mendapat laporan, ia bersama anggotanya dan personil Komandan Rayon Militer serta Camat Lembor, Raymundus Majar mendatangi lokasi kejadian.
Pihaknya pun langsung mengevakuasi jasad bayi tersebut dan membawanya ke Puskesmas Lembor untuk diperiksa.
Kendati belum ada keterangan medis, ia menduga bayi tersebut baru lahir karena “plasentanya masih ada.”
Vinsen berkata, karena sudah mulai membusuk, setelah diperiksa, pihaknya bersama Danramil dan Raymundus yang juga dibantu warga langsung menguburkan jasad bayi tersebut di TPU Malwatar, Kelurahan Tangge, yang juga bagian dari Kecamatan Lembor.
Kepolisian sedang menyelidiki kasus tersebut untuk mengungkap pelaku dan motifnya.
Ia juga berharap agar masyarakat dapat memberikan informasi sekecil apapun terkait peristiwa tersebut.
Editor: Herry Kabut