ReportasePeristiwaWabup Manggarai Lantik Tiga Camat

Wabup Manggarai Lantik Tiga Camat

Wakil Bupati Manggarai Kamelus Deno melantik tiga camat di Aula Paroki Reo, Rabu (18/3/2015). Foto : Ardy Abba/Floresa
Wakil Bupati Manggarai Kamelus Deno melantik tiga camat di Aula Paroki Reo, Rabu (18/3/2015). Foto : Ardy Abba/Floresa

Reo, Floresa.co – Wakil Bupati Manggarai, Flores, Kamelus Deno melantik tiga camat baru. Dia meminta agar para camat baru ini menjadi pegawai negeri yang profesional.

Acara pelantikan dilakukan di aula paroki Reo, Kecamatan Reok, Rabu (18/3/20150. Ada pun tiga camat yang dilantik adalah Servatius E Jahang, Silvester Takang dan Kanisius Tonga.

Servatius E Jahang dilantik menjadi camat Kecamatan Cibal Barat dari sebelumnya camat di Kecamatan Wae Ri’i.
Kemudian Silvester Takang dilantik menjadi camat Wae Ri’i dari sebelumnya camat Reo.

Ada pun Kanisius Tonga dilantik menjadi Reok dari sebelumnya camat Cibal Barat. Ketiga camat ini merupakan pejabat esolan III dengan golongan IV A.

Di depan para pejabat lingkup Setda Manggarai dan para undangan dalam pelantikan tersebut, Wabup Deno menjelaskan, ada banyak hal untuk mengukur profesionalitas pegawai negeri sipil.

Namun dalam kesempatan tersebut dia hanya menjelaskan tiga poin penting, antara lain, memiliki kapasitas intelektual yang cukup, bekerja mengikuti aturan, dan adanya keterampilan.

Kata dia, kapasitas intelektual yang dimiliki pegawai negeri sipil biasanya diukur dengan jenjang pendidikan yang diperoleh.

“Bedanya urus keluarga dan negara itu, kalau urus keluarga hanya butuh kesepakatan antara suami dan istri saja. Sedangkan urus negara yaitu dengan melihat aturan-aturan penyelenggaraan pemerintah,” ujar Deno.

Ia menambahkan, dalam konteks adanya keterampilan, aparat pegawai negeri sipil seperti camat sangat tergantung terhadap pengalaman.

Lebih lanjut, katanya, hakekat mutasi adalah bagian dari proses kaderisasi, penyegaran, sebagai media pembelajaran bagi aparat pegawai negeri sipil untuk meningkatkan profesionalitas.

“Kita harus tau bahwa pristiwa mutasi seperti ini adalah yang biasa di dalam lingkup pemerintahan,” ungkap Wabup Deno.

Deno mengatakan, ketika camat mahir dan pandai menempatkan diri dalam situasi dan kondisi apapun, maka ia pun percaya seluruh potensi yang ada akan digerakan untuk menyelesaikan berbagai tugas. (ADB/Floresa)

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

spot_img

TERKINI

BANYAK DIBACA