Ruteng, Floresa.co – Bakal calon bupati Manggarai,Flores, NTT, Viktor Slamet mengatakan tidak ada perubahan signifikan di Manggarai yang dilakukan oleh Bupati Manggarai Christian Rotok dan Wakil Bupati Kamelus Deno. Padahal keduanya memimpin manggarai selama dua periode atau 10 tahun.
Saat ini, Wakil Bupati Manggarai Kamelus Deno, sedang mempersiapkan diri untuk berlaga dalam Pilkada untuk merebut kusi bupati setelah selama 10 tahun mendampingi Christian Rotok.
“Pak Christ dan Pak Deno ini kan sebetulnya 10 tahun, tapi tidak ada perubahan-perubahan yang signifikan. Betul infrastruktur dia bangun, tapi saya lihat itu tidak dikuti (perbaikan) ekonomi sehingga mubazir semua infrastruktur yang dibangun itu,”ujar Viktor kepada Floresa.co, Minggu (25/1/2015).
Viktor sendiri saat ini sedang memersiapkan diri untuk kembali bertarung dalam pemilihan umum kepala daerah Kabupaten Manggarai. Sebelumnya pada tahun 2005 dan 2010, Viktor juga pernah ikut bertarung namun gagal meraih kemenangan.
Viktor mengatakan dirinya maju untuk ketiga kalinya karena ingin berkontrubusi untuk pembangunan di NTT dan khususnya di Manggarai. “Ini sebetulnya komitmen kita, kita mau tunjuk pada republik ini bahwa tidak benar NTT itu simbol keterbelakangan, simbol kemiskinan, hanya tata kelolah pemerintahan kita yang salah,”ujarnya.
“Kita punya sumber daya manusia dan sumber daya alam yang luar biasa. Kita ada hirarki gereja di sana yang sebetulnya bisa jadi mitra kita (pemerintah), terutama dalam fungsi pengawasan pembangunan,”tambah Viktor.
Viktor rencananya akan berdampingan dengan Silvester Baeng, seorang birorakt di lingkungan pemerintahan Kabupaten Manggarai. Silvester Baeng juga dikenal sebagai tokoh masyarakat Kumba, Ruteng. (PTD/Floresa)
