PILIHAN EDITORPembangunan Gedung Inspektorat Matim Diduga Asal Jadi

Pembangunan Gedung Inspektorat Matim Diduga Asal Jadi

Borong, Floresa.co – Pembangunan gedung dinas Inspektorat Manggarai Timur (Matim) – Flores, Nusa Tenggara Timur diduga tidak sesuai spesifikasi dan kerja asal jadi. Padahal pembangunan gedung yang berada di kompleks perkantoran pemerintahan Matim- Lehong itu sudah menghabiskan uang negara satu miliar lebih.

Gedung yang dibuat sejak 27 Mei 2015 selama 180 hari kalender kerja dikabarkan sudah diserah terimakan (PHO) kepada pemerintah kabupaten Matim sekitar dua bulan lalu. Namun proyek pengerjaan gedung senilai Rp. 1.944.880.000 dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Matim tahun 2015 itu diduga kerja asal jadi atau tidak sesuai spesifikasi.

Pantauan Floresa.co saat mendatangi kantor Inspektorat Matim, Senin (29/2/2016), beberapa titik bangunan itu diduga tidak dikerjakan serius oleh kontraktor pelaksana CV Tiga Putra Sejati asal Ruteng, Kabupaten Manggarai.

Misalnya, jalan masuk ke dalam kantor belum dikerjakan dan tumpukan material sisa pekerjaan masih berserakan. Selain itu, diduga panjang seng atap bangunan tidak memanjang keluar hingga menyebabkan air hujan tetap membasahi jendela dan bantal kayu penopang kaca jendela, terutama di ujung timur bangunan. Akibat tak panjangnya ujung seng bangunan itu pula, air hujan tidak jatuh di got keliling, bahkan masuk ke dalam ruangan pegawai mengikuti cela-cela bantal jendela dan tembok dinding bangunan itu.

Sementara di ruangan toilet bangunan, pemasangan kramik masih goyang. Dan juga, wastafel atau tempat cuci tangan sebelum masuk toilet sudah mengangah di bagian ujungnya dan hampir jatuh.

Terpisahkan, Mikael Kenjuru, kepala Inspektorat Matim mengaku, proyek pembangunan gedung itu merupakan kewenangan bidang Tata Pemerintahan (Tapem).

“Ini Tapem punya pak. Kami hanya penggunanya. Mereka PPK-nya,” kata Kanjuru kepada sejumlah awak media di kantor itu.

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

spot_img

TERKINI

BANYAK DIBACA