PILIHAN EDITORJumat Kantor Capil Manggarai Tak Mau Layani Masyarakat, Warga Pun Terlantar

Jumat Kantor Capil Manggarai Tak Mau Layani Masyarakat, Warga Pun Terlantar

Tulisan di loket Kantor Dinas Catatan Sipil Kabupaten Managgarai yang tak melayani masyarakat pada hari Jumat
Tulisan di loket Kantor Dinas Catatan Sipil Kabupaten Managgarai yang tak melayani masyarakat pada hari Jumat

Ruteng, Floresa.co – Kantor Dinas Catatan Sipil (Capil) Kabupaten Manggarai membuat kebijakan sendiri yang tak sama dengan arahan atasan.

Setiap Jumat, kantor dinas yang terletak di Hombel, Ruteng ini, tak bisa melayani masyarakat yang mengurus dokumen kependudukan.

Akibatnya, hari ini, Jumat (24/7/2015), puluhan masyarakat dari sjeumlah desa di Manggarai yang hendak mengurus dokumen kependudukan terpaksa gigit jari.

Seorang warga yang ditemui Floresa.co dan meminta namanya tak disebutkan demi keamanan, menceritakan hari ini dia menemani kerabatnya yang datang dari Ntala, Rahong Utara untuk mengurus akta kelahiran di Kantor Catatan Sipil.

Ia mengatakan Kamis kemarin karena antrian panjang pegawai di Kantor Capil meminta untuk datang lagi hari ini. Namun, sayangnya, ketika ia datang bersama kerabatnya itu hari ini, pegawai di Capil Manggarai menolak melayani pengurusan akta kelahiran.

Warga lain bernama Hironimus Barto yang berasal dari Desa Hilihintir, Satar Mese Barat. Ia berangkat dari kampungnya pagi-pagi buta untuk mengambil Kartu Keluarga (KK).

Sebelumnya, pada 6 Juli lalu, Hironimus sudah datang ke Kantor Capil untuk mengurus KK.Berdasarkan dokumen bukti pengurusan dokumen, ia diminta untuk datang mengambil KK tersebut pada hari ini 24 Juli 2015.

Namun, samapi di Kantor Capil, ia terpaksa harus menelan pil pahit. Karena pegawai yang ada mengatakan hari Jumat tidak ada pelayanan untuk mengurus dokumen.

Kepala Dinas Capil Manggarai Antonius Kanja belum bisa diminta tanggapannya. Nomor kontaknya tak bisa dihubungi.

Sektretaris Daerah Kabupaten Manggarai Manseltus Mitak mengatakan tidak ada kebijakan dari Pemda Manggarai untuk tidak melayani masyarakat pada hari Jumat.

“Kita (buka) kantor sampai hari Sabtu kok,”ujar Mitak.

Mitak bahkan kaget ketika diberitahu bahwa pegawai di Dinas Capil menolak melayani masyarakat yang mengurus dokumen kependudukan para hari Jumat. “Oh, ya? Nanti saya panggil Kadis. Tidak ada (begitu). Kita kerja sampai hari Sabtu. Jadi, tidak ada batas pelayanan, Jumat itu buka pelayanan. Kita enam hari kerja kok,”ujarnya. (Ardy Abba/Elvis Ontas/Petrus D/Floresa)

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

spot_img

TERKINI

BANYAK DIBACA