ReportasePeristiwaPemda Matim Bantah Beri Harapan Palsu untuk Keluarga Marselina Kurniawati

Pemda Matim Bantah Beri Harapan Palsu untuk Keluarga Marselina Kurniawati

Sekda Manggarai Timur, Mateus Ola Beda
Sekda Manggarai Timur, Mateus Ola Beda

Borong, Floresa.co -Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur (Matim)-Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) membantah memberi harapan palsu untuk Almarhuma Marselina Kurniawati.

Gadis berusia 15 tahun itu meninggal akibat tumor di bagian alat vitalnya.

Ia sempat ke Bali untuk mendapat perawatan, setelah mendapat janji dari Pemda Matim untuk membantu dari segi pembiayaan.

Namun, setelah tiba di Bali, janji Pemda yang disampaikan Bupati Yosep Tote pada 1 Juli lalu itu tidak juga terealisasi.

BACA Juga: Kisah Getir Marselina Kurniawati dan Janji Palsu Pemkab Matim

Gadis yang biasa disapa Wati itu kemudian kembali lagi ke Matim pada 15 Agustus lalu.

Setiba di kampung halamannya di Kedel, Desa Watu Lanur, Kecamatan Poco Ranaka, kondisi kesehatannya tambah parah.

Ayahnya yang juga mengalami buta, meninggal dunia terlebih dahulu pada 20 Agustus lalu. Dan tak lama kemudian, Wati menyusul, pada 31 Agustus.

Pemda Matim mengungkapkan, sebenarnya dana bantuan sosial untuk biaya perawatan Wati sedang dalam proses.

“Saya sudah tanya ke bagian Kesra, memang dia punya (proposal bantuan) itu salah satu yang sedang diproses, tinggal pencairan,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Matim, Mateus Ola Beda kepada Floresa.co, Rabu (2/9/2015).

BACA Juga : Pemkab Matim Siap Bantu Siswi SMP Idap Tumor di Kelamin

Mateus mengatakan, mekanisme pemberian bantuan sosial memang tidak mudah.

“Walaupun ini sifatnya tak terduga, tapi mekanismenya tetap melalui persetujuan, dibuat dengan keputusan bupati, kadang-kadang kumpul beberapa orang dulu baru buat,” ujarnya.

Menurut Mateus, dana bantuan sosial ini juga jumlahnya tidak banyak. Setiap keluarga atau korban, hanya diberi maksimal Rp 10 juta. (Petrus D/PTD/Floresa)

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

spot_img

TERKINI

BANYAK DIBACA