PILIHAN EDITORDituding Selewengkan Dana, Penyelenggara Pilkada Manggarai Dilapor ke KPK

Dituding Selewengkan Dana, Penyelenggara Pilkada Manggarai Dilapor ke KPK

“Namun, masyarakat bilang, kami tidak tahu, karena sosialisasi sangat kurang,” ungkapnya.

Tim Hery-Adolf, jelas Rony, sudah mewawancarai warga di sejumlah kecamatan, seperti di Satar Mese, Ruteng, Langke Rembong dan Rahong Utara – daerah-daerah yang merupakan basis suara Hery-Adolf.

Ia juga menambahkan, dari hasil wawancara mereka, banyak masyarakat yang berpikir bahwa untuk mengikuti Pilkada, harus mendapat undangan.

“Kalau tidak ada undangan, masyarakat bilang, ‘kami tuntung (mengemis). Tidak diundang kok datang,” katanya.

Kata Rony, amburadulnya DPT, jika ditelusuri adalah dampak dari ketidakprofesionalan penyelenggara Pilkada, meski dana untuk mereka sangat besar.

“Ini sangat mencurigakan. Apakah ini karena ketidaktahuan atau bagian dari upaya sistematis untuk merusak Pilkada Manggarai,” katanya.

“Ini alasan kami melaporkan KPU ke KPK untuk segera diperiksa,” tambah Rony. (Ari D/ARL/Floresa)

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

spot_img

TERKINI

BANYAK DIBACA