ReportasePeristiwaDalam Enam Bulan, Penduduk Miskin di NTT Bertambah 168 Ribu Orang

Dalam Enam Bulan, Penduduk Miskin di NTT Bertambah 168 Ribu Orang

Kupang, Floresa.co – Jumlah penduduk miskin di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) per Maret 2015 bertambah 168 ribu orang menjadi 1,16 juta orang atau 22,61% dari total penduduk.

Demikian hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) NTT yang dirilis, Selasa (16/9/2015) kemarin di Kupang.

BPS mengungkapkan pada survei enam bulan lalu, yaitu pada September 2014, jumlah penduduk miskin di NTT masih berada di bawah angka 1 juta, tepatnya 981, 88 ribu orang atau 19.6%.

Peningkatan jumlah penduduk miskin ini terjadi baik di perkotaan maupun pedesaan. Di pedesaan, jumlah penduduk miskin bertamabh 157,5 ribu orang menjadi 1,04 juta orang. Sedangkan, penduduk miskin di perkotaan bertambah sebanyak 10,5 ribu orang menjadi 116,16 ribu orang.

Menurut BPS, penyebab naiknya kemiskinan ini karena kenaikan angka garis kemiskinan (GK) yaitu dari Rp 268.536,- per kapita per bulan pada September 2014 menjadi Rp 297.864,- per kapita per bulan pada Maret 2015.

Peningkatan angka GK ini menyebabkan banyak penduduk memiliki pengahasilan di bawah garis kemiskinan. Sementara di sisi lain, pertumbuhan ekonomi NTT seperti halnya pertumbuhan ekonomi Indonesia cenderung melambat. (Petrus D/PTD/Floresa)

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

TERKINI

BANYAK DIBACA