Maklon menambahkan, mahasiswa harus dapat mengambil setiap nilai dari catatan sejarah.
“Dari rumah inilah (Rumah H.O.S Cokroaminoto), lahirlah pemimpin bangsa yang sangat revolusioner dengan paham nasionalisnya, yaitu Bung Karno.
Ia menyebut perjalanan panjang dari Bung Karno, termasuk sampai ke Ende, di mana di sana ia menemukan hingga merumuskan dasar Negara, yaitu Pancasila.
“Selain itu, dengan mempelajari catatan sejarah, kita akan lebih menghargai apa yang kita miliki sebagai bangsa. Betapa bernilainya sebuah sejarah. Semua itu harus kita sadari, hormati dan kita jadikan teladan dalam hidup,” kata mahasiswa Fisip Untag asal Sumba ini. (Laporan Yohanes Fritantus/ARL/Floresa)