ReportasePeristiwaDemo di Labuan Bajo Tuntut Polisi Tuntaskan Pengusutan Dugaan Korupsi Proyek Lando-Noa

Demo di Labuan Bajo Tuntut Polisi Tuntaskan Pengusutan Dugaan Korupsi Proyek Lando-Noa

Setelah berdialog dengan Wakapolres Mabar, Gemasi kemudian melanjutkan unjuk rasa ke kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Labuan Bajo.

Di Kejari, massa tidak berorasi, tetapi langsung berdialog dengan Kepala Seksi Intel, Andrianto.

Mewakili Gemasi, Rafael Thaher juga meminta Kejari untuk tidak menghambat proses hukum dugaan korupsi Lando-Noa.

“Kami minta kejelasan kinerja kerja aparat hukum terkait masalah ini,” ujar Rafael.

Menanggapi tuntutan Gemasi, Andrianto mengatakan Kejari sudah menerima surat pemberitahuan dimulai proses penyeidikan kasus Lando-Noa dari Polres Mabar.

“Kami dari Kejaksaan Negeri Labuan Bajo tinggal menunggu lanjutan dari penyidik Polres Manggarai Barat, kalau merasa sudah lengkap silakan melakukan pengajuan ke kejaksaan,”ujarnya.

Andrianto mengatakan penyidik Polres Mabar juga sudah menyampaikan tembusan pemeriksaan para saksi dalam kasus ini.

“Sekali lagi saya menyampaikan kalau sudah merasa sudah lengkap berkasnya, langkah-langkah yang kami lakukan adalah menunggu hasil penyidikan dari Polres Manggarai Barat,” ujarnya.

Setelah berdialog dengan Kejaksaan  Gemasi melakukan konvoi keliling kota Labuan Bajo dan berakhir di kampung Keper. (Sirilus Ladur/PTD/Floresa)

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

spot_img

TERKINI

BANYAK DIBACA