Begini Cara Mahasiswa Magang Jurusan Bahasa STKIP Ruteng Peringati Hari Pahlawan Nasional

Ruteng, Floresa.co – Memperingati hari Pahlawan Nasional yang jatuh setiap tanggal 10 November, sejumlah mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, STKIP St Paulus Ruteng yang tengah melaksanakan program magang II di SMPN 2 Wae Rii, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) selenggarakan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) untuk para siswa di sekolah tersebut pada, Jumat, 10 November 2017.

Kegiatan ini merupakan salah satu program kokurikuler untuk menunjang kompetensi dasar (KD) dalam pembelajaran intrakurikuler serta untuk mendorong siswa-siswi agar dapat menuangkan pikiran dan perasaannya lewat karya sastra dengan tema “Pahlawanku adalah Inspirasiku”.

“Kegiatan ini disambut baik oleh siswa-siswi. Hal ini dibuktikan dengan keaktifan mereka dalam menulis bentuk-bentuk karya sastra sebagaimana ditugaskan mahasiswa PBSI,” kata ketua magang Maria Susana Susanti.

Susanti menjelaskan, jenis karya sastra yang mereka buat antara lain cerpen, puisi, pantun, dan karikatur. Karya- karya tersebut kemudian dipajang pada majalah dinding sekolah  oleh para peserta magang.

“Saya sangat  bangga dan senang melihat partisipasi aktif siswa- siswi  dalam menyumbangkan karya mereka ini. Kreativitas anak-anak dalam menulis menjadi suatu bukti bahwa ada semangat kepahlawanan dalam diri mereka,” ungkapnya.

Sementara itu, guru pelajaran Bahasa Indonesia, Floriana Taul mengapresiasi karya siswa serta kreativitas para mahasiswa.

“Saya memberikan apresiasi yang tinggi  terhadap karya yang dibuat anak-anak. Saya juga mengapresiasi inisiatif dan kreativitas mahasiswa magang yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini. Kedatangan mahasiswa magang di sini membawa nilai yang penting dan bermanfaat untuk anak-anak,” ujarnya.

Lebih lanjut, Floriana mengungkapkan, sesungguhnya siswa di sekolahnnya memiliki potensi dalam menulis, hanya saja belum ada ruang untuk itu. Menurutnya, kehadiran mahasiswa magang ini memberi nilai tambah dan semangat sehingga dapat bisa mendorong mahasiswa untuk tekun dan kreatif dalam belajar.

“Saya berharap, dengan kegiatan ini anak-anak semakin terdorong dan semakin produktif dalam hal menulis ke depannya. Melihat hasil karya anak-anak dan mahasiswa magang, hati saya sangat tersentuh,” ungkapnya. (Maria Asri Nurmayanti/Pank Nudan/Floresa).

 

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini. Gabung juga di grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini.

BACA JUGA

BANYAK DIBACA