Ruteng, Floresa – PDI Perjuangan menjadi partai pertama yang membuka pendaftaran untuk menjaring bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati Kabupaten Manggarai periode 2020-2025.
Waktu pendaftaran berlangsung pada 17-21 September, demikian menurut Sekretaris PDI Perjuangan Kabupaten Manggarai, Aven Mbejak, Senin, 16 September 2019.
Ia menjelaskan, proses pendaftaran didahului dengan pengambilan formulir pada tanggal 17 September, kemudian formulir itu dikembalikan sekaligus melakukan pendaftaran yang waktunya ditetapkan sampai tanggal 21 September.
Aven mengatakan, sudah ada beberapa figur yang sudah mengonfirmasi untuk mengambil formulir, termasuk kader mereka Paul Peos dan Heribertus GL. Nabit, yang masing-masing menjabat sebagai Ketua DPD II dan Wakil Ketua I Bidang Kehormatan Partai dan Organisasi PDI Perjuangan Kabupaten Manggarai.
Selain mereka, jelasnya, figur lain yang sudah mengkonfirmasi untuk mendaftar adalah Viktor Madur yang sekarang sebagai Wakil Bupati Manggarai sekaligus Ketua DPD II Nasdem Kabupaten Manggarai, dan juga Deno Kamelus yang sekarang sebagai Bupati Manggarai sekaligus Ketua DPD II PAN Kabupaten Manggarai.
“Pak Viktor Madur dan Pak Deno Kamelus sudah konfirmasi melalui timnya bahwa keduanya akan mendaftar,” aku Aven saat ditemui di Sekretariat PDI Perjuangan.
Ia menjelaskan, semua figur yang akan melamar di PDI Perjuangan akan diperlakukan sama.
“Tidak ada perlakuan yang istimewa, sekalipun kader PDI Perjuangan,” kata Aven.
Ditanya soal figur lain yang kemungkinan ikut mendaftar, Aven menjelaskan, proses masih berlangsung dan tidak tertutup kemungkinan ada yang akan menyusul.
“Kita baru mulai melakukan pengumuman pendaftaran, pasti ada figur-figur lain yang akan mendaftar. Intinya semua diberi kesempatan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, jika figur yang mendaftar kurang dari dua orang, baik bakal calon bupati maupun bakal calon wakil, maka proses pendaftarannya diperpanjang.
Aven juga menyatakan, proses pendaftaran juga bisa dilakukan di DPD atau DPP jika melewati tanggal 21 September.
Ia berharap, semua figur yang mendaftar di PDI Perjuangan mengikuti mekanisme yang ditentukan karena pada situasi seperti ini saat ini pasti banyak orang yang mengatasnamakan partai.
“Ketua DPD I PDI Perjuangan NTT menekankan agar semua melamar mengikuti mekanisme partai untuk menghindari calo atau broker. Karena pada situasi seperti ini, banyak yang mengatasnamakan partai,” kata Aven.
AKA/Floresa