
Ruteng-Floresa.co – Bupati Manggarai Cristian Rotok yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra NTT, mengaku kecewa dengan tidak hadirnya Pius Lustrilanang anggota DPR RI dari partai itu di kabupaten Manggarai.
Pasalnya, saat masa reses beberapa waktu lalu Pius yang telah meraup dukungan 51.432 suara rakyat itu di daerah pemilihan Flores itu, belum menunjukan batang hidungnya di daerah Manggarai.
Padahal, kata Rotok, sejumlah anggota DPD dan DPR RI asal NTT dari daerah pemilihan yang sama sudah berkunjung ke Manggarai saat masa reses. Mereka dalam kunjungan kerja itu telah mendengarkan aspirasi rakyat Kabupaten Manggarai.
“Saya juga cukup kecewa dia (Pius) tidak datang di Manggarai. Inikan masa yang paling baik. Kebetulan saya di Gerindera,” ungkap Rotok dengan nada kesal, kepada sejumlah awak media di kantor DPRD kabupaten Manggarai, Selasa (23/12/14).
Para wakil rakyat yang pernah Manggarai, sebut Rotok yang juga bupati Manggarai itu, antara lain; Jhoni G Plate, Beni K Harman, Adrianus Garu, Ibrahim Meda, dan lain-lain, termasuk Ketua Komisi V Fahri Djemi Francis dari NTT 2 daerah pemilihan Sumba dan Timor.
“Bisakah saudara Pius Lustrilanang mengikuti jejak anggota DPR yang lain seperti; politisi Demokrat, Benny K. Harman, Johnny G. Plate dari NasDem, Jemmy Fari Francis Ketua Komisi V DPR RI, Syahfrulan anggota Komisi V DPR RI, Andre Garu, SE, M.Si dan Ibrahim A. Medah dari DPD yang begitu baik menerima aspirasi kami, sementara Pius tidak peduli,” tegas Rotok.
Rotok mengaku kecewa karena ketika presiden Joko Widowo bertemu dengan sejumlah bupati dari seluruh NTT pada Jumat pekan lalu di Kupang, presiden menginstruksikan bupati untuk menyampaikan permintaan demi pembangunan tiap daerah kabupaten yang dipimpin para bupati.
Presiden Jokowi yang datang ke NTT dalam rangka merayakan hari ulang tahun provinsi itu ke 56, kata Rotok, dirinya sudah meminta Rp 200 miliar untuk pembangunan di Kabupaten Manggarai. Dan itu, demikian lanjutnya, sudah dicatat dan di janjikan presiden Jokowi untuk kemudian direalisasikan.
“Uang itu saya minta untuk peningkatan jalan Pela- Wae Lomba dan untuk penyiapan air bak kota Ruteng dan sekitarnya,” sebut Rotok. (ADB/WG/Floresa)