Floresa.co – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyatakan pihaknya akan membantu memulangkan jenazah warga NTT yang meninggal dalam kecelakaan pesawat AIrAsia Minggu lalu.
“Saya selalu berkoordinasi dengan Bupati Manggarai dan Bupati Alor, jika ada rencana untuk mengevakuasi ketujuh penumpang pesawat Air Asia itu, pemerintah NTT siap memfasiliasi dan memulang korban ke kampung halamannya”, kata Gubernur NTT Frans Lebu Raya, Rabu (31/12/2014) lalu.
“Kita terus mengikuti perkembangan, dan pemerintah NTT akan upayakan bantuan dan dukungan terhadap para korban bencana Air Asia asal NTT,” lanjutnya.
Ia juga menyampaikan duka cita atas nama pemerintah, masyarakat NTT, dan sebagai pribadi.
Sebagaimana diberitakan, ada tujuh penumpang pesawat Air Asia yang hilang dalam penerbangan dari Surabaya ke Singapura itu yang berasal dari NTT.
Enam dari tujuh penumpang tersebut berasal dari dua keluarga di Kabupaten Manggarai di Pulau Flores dan satu dari Alor.
Mereka adalah Martinus Djomi (suami), Ria Ratna Sari (istri) dan Kayle C Djomi, bayi berusia dua tahun. Kemudian keluarga Santoso berjumlah tiga orang yakni Fandi Santoso, Karina Santoso, dan Theo Santoso. Sedangkan satu penumpang lainnya yang berasal Kabupaten Alor bernama David Hartono.
Hingga hari ini, Jumat (2/1/2014) belum ada laporan bahwa mereka sudah ditemukan. (ARL/Floresa)