Floresa.co – Kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 terus menyisahkan banyak cerita. Pada Jumat (9/1/2015), jenazah Martinus Djomi, salah seorang penumpang asal Manggarai – Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah berhasil diidentifikasi.
Namun, isterinya, Ria Ratna Sari dan anak mereka Kayele C Djomi belum diketahui keberadaannya.
Di Ruteng, nama keluarga ini terus menjadi pembicaraan, mengingat keluarga Djomi adalah pebisnis terkenal. Martinus adalah pengusaha sukses, yang disebut-sebut sebagai pemilik Swalayan Pagi di tiga lokasi, yakni Labuhan Bajo, Reo dan Ruteng.
Warga di Ruteng juga membicarakan soal Ria Ratna Sari, yang menurut mereka sedang hamil.
“Kami ikut sedih, isteri beliau itu lagi hamil. Si ibu itu orangnya cantik,” ujar Emilia, salah seorang warga Ruteng, Jumat.
Sebagaimana diberitakan Floresa.co sebelumnya, dari Manggarai ada 6 penumpang yang menjadi korban dalam kecelakaan pesawat pada akhir Desember lalu itu.
Selain dari keluarga Djomi, tiga korban lain adalah dari keluarga Santoso, yang diketahui merupakan pemilik Toko Intan di Ruteng. Mereka antara lain Fandi Santoso, Karina Santoso dan Theo Santoso.Jasad keluarga Santoso belum satu pun yang ditemukan.
Hingga hari ini, sudah ada 41 jenazah yang sudah ditemukan tim pencari. Namun, baru 27 jenazah yang berhasil diidentifikasi.
Ratusan jasad korban kecelakaan pesawat rute Surabaya-Singapura itu masih belum ditemukan. (ARL/Floresa)