Floresa.co – Sikap Ketua DPRD Manggaria Barat Mateus Hamsi yang ikut menolak rencana pembangunan hotel milik PT Sarana Investama Manggabar (PT SIM) diapresiasi sekaligus diragukan.
Pasalnya, PT SIM disebut-sebut milik petinggi Partai Golkar, Setya Novanto, sementara Hamsi adalah petinggi Golkar di Manggarai Barat.
Apakah Mateus tidak takut dengan atasannya itu di partai?
“Mau milik siapa pun tidak ada kaitan dengan saya. Jadi, saya minta semua itu jangan dikait-kaitkan. Ini investor tok, begitu!”, katanya saat dihubungi Floresa.co, Selasa (20/1/2015).
Ia menambahkan, “Kalau mau tanya itu, tanya sama gubernur. Kan kita tidak tahu prosesnya seperti apa di sana. Jadi, tidak ada kaitan dengan saya.”
Ia menegaskan, meski dirinya dan Novanto sama-sama kader Golkar, namun dalam masalah Pede, tidak ada nepotisme.
“Jangan dipikir saya Golkar, Novanto Golkar, Oh No! Tidak kaitanya dengan saya. Tidak ada (konflik kepentingan). Apanya untuk saya? Kita tidak punya hubungan kerja apapun, paling politik,” tambahnya.
Hamsi mengaku akan menyampaikan aspirasi penolakan masyarakat Mabar terkait rencana pembangunan hotel oleh PT MM ke Gubernur NTT dan Ketua DPRD NTT pada 27 Januari mendatang. (PTD/Floresa)
