Labuan Bajo, Floresa.co – Bakal calon bupati Manggarai Barat (Mabar) Mateus Hamsi hakul yakin Partai Golkar bakal mengusungnya dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah tahun ini. Partai beringin memiliki lima kursi di DPRD Mabar.
Dengan jumlah kursi tersebut, partai ini minimal butuh satu kursi lagi untuk bisa mengusung calon bupati dan wakil bupati dalam Pemilukada Mabar.
Mateus merasa yakin dicalonkan Golkar karena dirinya hingga saat ini masih menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Mabar.
“Kepengurusan partai Golkar di Kabupaten Manggarai Barat tidak ada sistem pelaksana tugas (Plt). Untuk itu saya masih ketua,”ujarnya di Labuan Bajo, Rabu (1/4/2015).
Dalam pusaran konflik DPP Golkar, Mateus sebelumnya berada pada kubu Aburizal Bakrie. Namun, setelah Kementerian Hukum dan HAM mengakui kepengurusan versi Agung Laksono, Mateus pun merapat ke kubu hasil musyawarah nasional Ancol itu.
“Polemik Partai Golkar di pusat tidak ada pengaruhnya untuk kepengurusan Partai Golkar di Manggarai Barat. Secara bersamaan kita ketahui bahwa Partai Golkar kepengurusan Agung Laksono sudah diakui oleh Menkumham. Mana yang di akui Pemerintah kita juga harus mengakuinya,”tadas ketua DPRD Mabar ini.
Lebih lanjut Mateus mengungkapkan dirinya sudah melakukan lobi ke kubu Agung Laksono agar tidak ada pergantian kepengurusan di DPD Golkar Mabar. “Saya tadi sudah telpon Pak Melkhias Mekeng (salah satu ketua DPP Kubu Agung Laksono) di Jakarta, katanya kalau sudah keluar SK (Surat Keputusan), kita cari waktu untuk ketemu,”ujarnya.
Karena itu, Mateus yang rencananya berpasangan dengan Paul Baut ini mengatakan saat ini dirinya menunggu pengesahan sejumlah regulasi teknis Pemilukada yang diterbitkan KPU. “Kalau sudah keluar jadwal kami akan melakukan deklarasi dan sekaligus daftar secara resmi di KPU Mabar,”ujarnya. (PTD/Floresa)
Laporan Ril Ladur, Kontributor Floresa.co di Labuan Bajo