Tag: Labuan Bajo

Meski Warga Tetap Tolak, Pemerintah Ngotot Proyek Geothermal Wae Sano Dieksekusi Awal Tahun 2022  

Berbagai macam upaya telah dilakukan warga Wae Sano untuk menolak proyek itu, setidaknya sejak 2018 lalu. Diskusi, demonstrasi, menggelar rapat dengar pendapat dengan DPRD bahkan mengirimkan surat kepada Bank Dunia, semuanya sudah dilakukan. Pasalnya, mereka tidak pernah memberikan persetujuan agar para pemilik kepentingan di balik proyek boleh melanjutkan tahapan eksplorasi.

Catatan Pertemuan Antara Pemerintah dan Perusahaan dengan Pemilik Lahan Proyek Geothermal Wae Sano, Pihak Kantor Staf Presiden Tampil Sebagai Pembicara

Warga penolak proyek geothermal menilai, pertemuan tersebut sudah melangkahi kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya di mana pemerintah dan perusahaan telah menyampaikan akan membatalkan pembangunan di well pad B tersebut.

Selain dengan Kementerian ESDM, Keuskupan Ruteng juga Teken MoU dengan Kemenpar dan Pemda Mabar Terkait Pembangunan Pariwisata

MoU dengan Kemenpar dan Pemda Mabar merupakan kedua yang diteken oleh Keuskupan Ruteng setelah sebelumnya dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral [ESDM] terkait dengan proyek Geothermal Wae Sano, Mabar.

Manifesto Masyarakat Desa Gorontalo – Labuan Bajo: Usir BPO-LBF dari Wilayah APL Warga dan Tindaklanjuti SK Menteri Kehutanan Tahun 2016  

Desakan itu diutarakan warga Desa Gorontalo karena BPO-LBF turut mengklaim wilayah APL Bowosie yang sudah menjadi pemukiman dan lahan pertanian mereka. Wilayah itu, oleh BPO-LBF rencananya akan dijadikan destinasi wisata ekslusif. Bahkan lembaga yang dipimpin Shana Fatina itu berani menanam pilar tanpa berkoordinasi dengan mereka.

Proyek Pembibitan Kayu dan Buah Milik KLHK dan Kemenparekraf di Labuan Bajo Babat Berhektaran Hutan, di Dalamnya Terdapat Sumber Air

Proyek pembibitan kayu dan buah-buahan itu dilaksanakan di kawasan hutan Bowosie - satu kesatuan wilayah dengan lahan 400 hektar yang akan dikelola Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores. Naasnya, terdapat mata air yang letaknya tak jauh dari lokasi proyek.

Hutan Bowosie Sebagai Tempat Produksi Air Tanah untuk Wilayah Cekungan Air Tanah Labuan Bajo

Wilayah Cekungan Air Tanah [CAT] Labuan Bajo memiliki kaitan erat dengan Hutan Bowosie sebagai tempat memproduksi air tanah. Berdasarkan studi, potensi CAT Labuan Bajo mencapai sekitar 191.000.000 m3 per tahun.

Hasil Rapat Terbatas di Bandara Komodo: Pemerintah Janji Kembalikan Kebun dan Tanah Rumah Warga Adat Lancang

Pemerintah berjanji akan mengembalikan kebun dan tanah rumah milik warga adat Lancang, di Kelurahan Wae Kelambu – Labuan Bajo yang ‘dihutankan’ untuk dijadikan destinasi wisata yang dikelola oleh Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores [BPO–LBF].

Setelah Ruang Hidup Komodo, Proyek Super Premium Jokowi juga Ancam 400 Hektar Hutan Penyangga Kota Labuan Bajo

Proyek BPO-LBF ini sejatinya makin memperparah persoalan agraria dan kerusakan lingkungan di Labuan Bajo dan sekitarnya. Bowosie, sebagai hutan penyangga utama kebutuhan air warga, beralih fungsi menjadi kawasan bisnis yang dengan jelas menyebabkan kerusakan lingkungan serta hanya menguntungkan pemodal.

Kebakaran Savana di Taman Nasional Komodo Kembali Terjadi, Apa yang Harus Dilakukan Pemerintah?   

Kebakaran yang terjadi berulang di Taman Nasional Komodo menunjukan bahwa padang savana menjadi salah satu ekosistem yang rentan terhadap kebakaran, namun tidak menjadi perhatian prioritas pengambil kebijakan.

Diangkat Melaui SK Kadis, Tiga Tahun Tenaga Kontrak di Mabar Jadi Pengamat Sungai

Pemda Mabar berjanji akan mengambil langkah "pemecatan" terhadap Tenaga Kontrak Daerah yang diakibatkan oleh Pandemi Covid-19.

Fajar Noverianto Bantah Klarifikasi Pihak OSMA Medic Marina yang ‘Loloskan’ Pasien Covid-19 di Bandara Komodo  

“Sampai sekarang belum ada sama sekali konfirmasi dari Pihak OMSA ataupun Satgas Covid-19 di Labuan Bajo kepada saya," kata Fajar.

Enam Terdakwa Kasus Kerangan Dituntut 8-10 Tahun Penjara

Floresa.co - Enam dari total 17 terdakwa kasus dugaan korupsi pengalihan aset tanah pemerintah di Toro Lemma Batu Kallo/Kerangan, Kabupaten Manggarai Barat sudah mendengar...

Bupati Mabar, Pastor Vikep Labuan Bajo, dan Perusahaan Pantau Titik Geothermal, Ibu-ibu: Listrik Sudah Ada, Kami Tolak!

Polemik proyek geothermal Wae Sano sudah berlangsung sejak 2018 lalu. Hingga saat ini, berbagai upaya dilakukan oleh perusahaan dan pemerintah, termasuk membuat MoU dengan Keuskupan Ruteng. Warga, sekalipun tidak banyak dilibatkan dalam proses-proses yang ada tetap menyatakan penolakan karena proyek itu berlangsung di ruang hidup mereka.

Stanislaus Stan Nahkodai Partai Perindo Mabar  

Labuan Bajo, Floresa.co - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Perindo Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melantik Stanislaus Stan menjadi Ketua DPC Kabupaten Manggarai Barat...
BerandaTOPIKLabuan Bajo