Borong, Floresa.co – Tim pemenangan Capres dan Cawapres, Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) optimis bisa mendulang banyak suara di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Pilpres 9 Juli mendatang.
”Kami menargetkan kemenangan Jokowi-JK di Propinsi Nusa Tenggara Timur termasuk di Kabupaten Manggarai Timur sebanyak 75 persen. Target ini berdasarkan hasil pemilihan legislatif lalu,” kata Gorgonius D Bajang, Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK Manggarai Timur.
Ia menyampaikan hal itu saat Deklarasi Pemenangan Jokowi-JK bersama dengan Partai Hanura, PKB, PKPI, Partai Nasdem dan PDIP, Selasa (3/6/2014)
Ketua DPC PDIP Manggarai Timur, Wilibrodus Nurdin menegaskan dalam orasi politiknya, Jokowi-JK adalah pemimpin yang jujur, sederhana dan bersih.
”Jokowi-JK bisa membawa perubahan dalam membangun Indonesia lima tahun ke depan”, katanya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Nasdem, David Sutarto mengajak publik bekerja sama dalam mewujudkan kemenangan Jokowi-JK.
Ketua Tim Pemenang dari Partai PKB, Kristian Jefri Nyama menjelaskan keteladan Jokowi-JK menarik hati PKB untuk bergabung menjadi koalisi.
”PKB memilih pemimpin yang jujur, tegas dalam memerintah di Republik Indonesia”, katanya.
Mensi Anam dari Partai Hanura menjelaskan, Jokowi memiliki program dan visi misi yang membawa perubahan bagi Indonesia, terutama terkait gagasan revolusi mental.
”Revolusi mental di Indonesia dimulai dari membangun manusia yang jujur, sederhana dan bersih”, tuturnya.
Mewakili PKPI, Yos Pelealu menjelaskan, Jokowi sudah dikenal masyarakat seluruh Indonesia dan dunia.
Dukungan juga muncul dari Aloysius Mbiru, seorang petani di Desa Komba, Kecamatan Kota Komba. Ia mengatakan kepada Floresa.co, dirinya siap memenangkan pasangan Jokowi-JK.
” Jokowi adalah figur pemimpin yang sederhana, bersih, dan pembawaan dirinya sama seperti masyarakat biasa. Bahasa yang disampaikan Jokowi juga tidak kasar saat melakukan kunjungan kerja kepada masyarakat”, katanya.
Sikap yang ditampilkan Jokowi, jelasnya, sangat disenangi oleh warga masyarakat petani yang sederhana, yang tersebar di daerah terpencil di seluruh Indonesia.
Terpisah, Juru Bicara KPUD Manggarai Timur, Ardianus Harmin mengatakan pihaknya siap mensukseskan Pilpres.
Harmin menjelaskan, hasil rekapitulasi daftar pemilih sementara hasil pemutakhiran di Kabupaten Manggarai Timur sebanyak 171.363 orang.
Data menunjukkan adanya kenaikan jumlah wajib pilih dari 166.790 orang pada 9 April lalu.
”Kami siap mensukseskan Pilpres. Berbagai tahapan sudah kami laksanakan sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku,” jelas Harmin.
Laporan Markus Makur, Borong
