Situs Bung Karno di Ende Diharapkan Bisa Menjadi Pusat Seni

Situs Bung KarnoFloresa.co – Nama besar Bung Karno sebagai seorang pemimpin, hingga kini masih berkibar. Hal itu dibuktikan dengan berbagai tempat bersejarah yang berkaitan dengan Bung Karno, yang masih dipertahankan. Salah satunya adalah situs Bung Karno di Ende, Pulau Flores Nusa Tenggara Timur.

Banyak yang berharap jika tempat itu tidak hanya sekadar menjadi bangunan penyimpan berbagai peninggalan bersejarah jejak Proklamator Soekarno ketika menjalani masa pengasingannya di Ende pada 1934-1939. Situs itu diharapkan sekaligus menjadi pusat mengekspresikan berbagai kreasi seni dan budaya etnis Ende Lio di Ende atau dari daerah lainnya.

“Ende atau daerah lainnya di NTT hingga kini tak memiliki bangunan khusus untuk kegiatan kesenian dan kebudayaan, situs Bung Karno diharapkan sekaligus berperan menjadi art center (pusat seni-red)” tegas Ignas Kleden, Ketua Yayasan Ende Flores (YEF) pada peringatan Hari Kelahiran Pancasila di Ende (Senin, 2/6/2014) sebagaimana dilansir Aktualpost.com.

YEF merupakan yayasan binaan Wakil Presiden Boediono yang mensponsori pemulihan Situs Bung Karno di Ende. Situs itu memiliki 12 tempat bersejarah. Dengan dukungan dana senilai Rp 9 miliar, YEF dengan bantuan sejumlah perusahaan telah merampungkan pembenahan tiga tempat.

Di antaranya bekas rumah kediaman Bung Karno, Taman Rendo, dan patung Bung Karno. Dalam kawasan Taman Rendo terdapat pohon sukun (duplikat) yang belakangan dinamai Pohon Pancasila. Di sekitar pohon itu bertakhta patung Bung Karno dengan posisi sedang merenung.

Patung itu sebenarnya mengisahkan karya monumental Bung Karno yang dalam renungannya ketika menjalani masa pembuangan di Ende berhasil menggali dan merumuskan butir-butir Pancasila yang kini menjadi dasar negara Indonesia.

Perenungan itu di bawah naungan pohon sukun, menghadap Pelabuhan Ende yang sejak akhir Mei lalu berganti nama menjadi Pelabuhan Bung Karno. Penasaran dengan situs Bung Karno sekaligus ingin tahu lebih lengkap tentang perjuangan Presiden RI pertama itu, silahkan berkunjung ke Ende Pulau Flores Nusa Tenggara Timur.

 

spot_img
spot_img

Artikel Terkini