Stok Darah PMI Manggarai Berkurang, Pemkab Didesak Dorong Masyarakat Untuk Donor Darah

Ilustrasi donor darahRuteng, Floresa.co – Stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Manggarai, Flores, NTT terus menurun, sementara permintaan terus meningkat.

Hal ini menimbulkan kecemasan bagi PMI, lembaga yang bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan itu.

Salah satu faktor penyebab kekurangan stock darah, yaitu, kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya mendonor darah.

Karena itu, pihak PMI menghimbau agar setiap orang termasuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai tidak hanya sebagai penonton dalam membangun kesadaran masyarakat dalam mendonor darah, tetapi hendaknya menjadi penggerak kesadaran setiap orang.

Hal tersebut disampaikan, salah seorang peserta diskusi tentang mencari strategi sosialisasi yang tepat untuk membangun kesadaran masyarakat Manggarai dalam mendonor darah di Kantor PMI di Ruteng, Rabu (8/7/2015).

“Selama ini, jika penggerak donor darah hanya PMI. Ke depan, pemerintah daerah seharusnya sama-sama segera berpikir dan menjadi penggerak untuk tugas mencari darah untuk orang sakit,” tutur peserta itu.

Dalam diskusi yang melibatkan beberapa elemen masyarakat itu, Roni Kaunang, Ketua PMI Cabang Manggarai mengaku, memang selama ini di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) belum ada pasien yang meninggal lantaran kekurangan pasokan darah dari PMI.

Namun, minat masyarakat yang semakin berkurang untuk memberikan darahnya membuat PMI selalu kuatir, jika sesewaktu permintaan darah banyak untuk pasien.

“Yang dibuat PMI selama ini untuk membangun kesadaran masyarakat mendonor darah yaitu sosialisasi lewat iklan radio dan promosi dari sukarelawan. Kemudian, kunjungan ke sekolah-sekolah, khususnya oleh Palang Merah Remaja (PMR), serta lewat SMS, Namun rupanya ini tidak cukup,” kata Rony.

Ia menambahkan, selama ini juga target sosialisasi dari PMI hanya berpusat di kota Ruteng saja.

“Ke depan kami akan sosialisasi ke desa-desa, khususnya desa niaga,” katanya.

Rony menjelaskan, mendonorkan darah bukan hanya bukti kepedulian terhadap sesama, tetapi mendonorkan darah adalah juga upaya untuk hidup sehat.

Manfaat donor darah bagi kesehatan, kata dia, yaitu, menurunkan berat badan, melindungi jantung, meningkatkan sel darah merah, mencegah stroke, meningkatkan kesehatan psikologis, memperbarui sel darah baru da mencegah resiko terkena penyakit langka.

Selain itu, jika mendonor darah secara rutin, jelasnya, bisa menurunkan resiko kanker, meningkatkan produksi darah, pikiran menjadi lebih stabil, menurunkan kolesterol dan lain-lain.

“Jika donor, beberapa penyakit bisa diketahui tanpa harus mengikut pemeriksaan lengkap dan membutuhkan biaya tinggi,” ujarnya. (Ardy Abba/ARL/Floresa)

spot_img
spot_img

Artikel Terkini