Kupang, Floresa.co – Fraksi PDI Perjuangan DPRD NTT memprotes pernyataan Yeni Veronika yang menyebutkan bahwa program anggur merah di NTT bermasalah dan tak mensejahterakan rakyat.
Yeni yang merupakan anggota DPRD NTT dari Fraksi PAN menyampaikan kritikannya terhadap program anggur merah saat kampanye akbar pasangan calon bupati Manggarai, Deno Kamelus-Victor Madur di Lapangan Motang Rua, Kota Ruteng, Sabtu lalu (7/11/2015)
BACA : Kampanye Pilkada Manggarai, Yeni Veronika Sindir Lebu Raya Soal Program Anggur Merah
Ketika didaulat berorasi, istri Deno itu mengatakan, program anggur merah besutan rezim Gubernur Frans Lebu Raya tak berdampak pada kesejahteraan rakyat. Malah, kata dia, program tersebut, bermasalah berdasarkan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Atas pernyataannya itu, Fraksi PDI-P DPRD NTT akan mengadukan Yeni ke Dewan Kehormatan DPRD NTT.
“Fraksi PDI-P akan membuat laporan tertulis kepada pimpinan DPRD NTT untuk diproses oleh dewan kehormatan,” ujar kata ketua Fraksi PDI-P DPRD NTT, Gusti Beribe, Rabu (11/11/2015) seperti dilansir Savanaparadise.com.
Gusti mengatakan anggota dewan berkewajibkan menyampaikan informasi yang jujur kepada masyarkat.
Menurutnya, sejak diluncurkan, program anggur merah setiap tahun diaduit oleh BPK. Dan hasilnya, tak ditemukan masalah.
“Yeni Veronika sedang melakukan pembohongan publik kepada masyarakat. Kalau melakukan pembohongan publik berarti melakukan pelanggaran kode etik dan tata tertib DPRD karena memberikan informasi yang tidak benar dan tidak memperhatikan asas kejujuran,” katanya.
“Itu berarti mereduksi kehormatan lembaga DPRD NTT,” lanjut Gusti.
Dalam Pilkada Manggarai, PDI Perjuangan mengusung kandidat pesaing Deno-Madur, yakni Herybertus GL Nabit yang berpasangan dengan Adolfus Gabur. (Petrus D/PTD/Floresa)
