Labuan Bajo, Floresa.co – Dinas Perhubungan Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) – Flores hingga kini belum memperbaiki kerusakan lampu lalulintas di dalam kota Labuan Bajo.
Padahal dua lampu lalulintas yakni di perempatan Langka Kabe – sekitar 50 meter dari kantor Bupati – dan lampu lalulintas di Perundi atau pertigaan menuju Bandar Udara Komodo sudah lama tidak berfugsi.
Kepala Satuan Lalulintas Polres Manggarai Barat, Aulia Robby mengaku kewalahan dengan sikap Dinas Perhubungan Kabupaten Manggarai Barat yang hingga sekarang ini tak kunjung memperbaiki dua lampu lintas tersebut.
Robby mengaku sudah berulang kali menghubungi Kepala Dinas Perhubungan Gaye Tanus untuk memperbaiki dua lampu tersebut. ”Lebih dari sepuluh kali saya telepon, semenjak dua hari rusak,”ujar Robi kepada Floresa.co,Selasa 8 Maret 2016.
BACA Juga: Lampu Lalu Lintas dan Pemda Mabar
Menurut Robby, alasan Gaye Tanus belum memperbaiki dua lampu lalulintas tersebut karena tidak ada teknisi di kota wisata itu.
”Menjelang penjemputan Bupati dan Wakil Bupati terpilih, karena mau ada saat iring-iringan, saya menelpon lagi. Jawaban juga tetap sama. ‘Tunggu Pak, masih nunggu teknisi’. Itu aja jawabnya,”ujar Robby.
“Selalu alasan teknisi tidak ada di Labuan Bajo. Kan tinggal datangkan saja toh, apalagi di Perundi sudah setahun lebih dibiarkan mati,”lanjutnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan, Gaye Tanus mengatakan keberdaan lampu lalulintas memang penting demi kenyamanan pengguna jalan. Namun, ia mengatakan dua lampu yang rusak itu tak diperbaiki karena tidak ada teknisi di Labuan Bajo. “Kita masih menunggu teknisi dari Kupang,”ujarnya ketika dikonformasi Floresa.co.
Menurutnya, dua lampu lalulintas tersebut rusak karena kemasukan air. ”Kalau mereka (teknisi) tidak datang, kita akan pikul itu barang ke Kupang,”ujar Gaye.
Ketika ditanya janji untuk memperbaiki lampu lalulintas tersebut sudah sering diutarakan, ia mengatakan,”Oke, sedang proses.” (Ferdinand Ambo/PTD/Floresa)
