Bupati Deno Resmikan Program Hibah Air Minum Bersih Untuk MBR

Ruteng, Floresa.co – Bupati Manggarai, Deno Kamelus meresmikan program Hibah Air Minum Bersih untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Peresmian program ini akan dilaksanakan di Malib, Desa Lenda, dan ditandai dengan kegiatan “buka kran” pada Rabu, 4 Desember 2019.

Dalam sambutannya ia menjelaskan bahwa program ini dilaksanakan melalui pemasangan sambungan rumah air minum bersih secara gratis kepada masyarakat penerima manfaaat dengan kategori berpenghasilan rendah.

“Ini khusus untuk masyarakat berpenghasilan renda, atau MBR,” katanya.

Acara peresmian program ini dilaksanakan mulai tanggal 3 Desember hingga 9 Desember 2019 di beberapa tempat di Kabupaten Manggara, termasuk di Pong Meleng, Desa Mocok, Kecamatan Satar Mese.

“Hari ini hari yang kedua saya meresmikan program MBR ini. Kemaren (3 Desember), kami di wilayah Satar Mese,” jelasnya.

Deno menjelaskan salah satu indikator terjadi pembangunan di suatu daerah adalah adanya perubahan, baik dari sisi angka maupun fakta di lapangan.

Untuk pembangunan air minum bersih, lanjutnya, terjadi kemajuan dengan meningkatnya cakupan pelayanan dan warga yang terlayani.

Untuk itu, ia mengingatkan semua pihak bahwa membangun Manggarai membutuhkan tahapan dan kerja yang terencana dengan baik.

Ia menjelaskan bahwa, Pemerintah Kabupaten Manggarai secara serius memberi perhatian pada pembangunan air minum bersih karena merupakan hak dasar masyarakat.

“Dan yang paling merasakan adalah mama-mama dan ibu-ibu di dapur,” paparnya.

Bupati Deno menjelaskan, dirinya selalu menjelaskan dengan jujur apa yang terjadi kepada masyarakat sesuai fakta di lapangan.

“Harapan saya mari kita sama-sama menjaga program ini dengan baik agar bisa bermanfaat untuk waktu yang panjang,” katanya

Sementara itu Direktur Perumda Air Minum Tirta Komodo, Man Klemens S.H menjelaskan bahwa, jumlah penerima manfaat sambungan rumah untuk MBR tahun 2019 sebanyak 3.564 yang tersebar di 8 kecamatan, yakni  Langke Rembong (484 SR), Cibal (52 SR), Ruteng (346 SR), Satar Mese (781 SR), Wae R’i (1.116 SR), Satar Mese Barat (40 SR), Satar Mese Utara (369 SR) dan Cibal Barat (376 SR).

Ia menambahkan, program ini secara konsisten dilakukan Pemerintah Kabupaten Manggarai demi meningkatkan akses air bersih kepada masyarakat berpenghasilan rendah.

Lebih lanjut, kata dia, pekerjaan rumah bagi Pemkab Manggarai khususnya Perumda Air Minum Tirta Komodo ke depan adalah bagaimana meningkatkan cakupan wilayah pelayanan di seluruh wilayah Kabupaten Manggarai.

Di sisi lain, peningkatan debit air dari sumber mata air menjadi tantangan penting.

Karena itu, jelasnya, Pemkab Manggarai bersama Perumda Air Minum Tirta Komodo terus berupaya mencari alternatif sumber mata air baru untuk peningkatan debit air kepada masyarakat pelanggan.

“Ini butuh tahapan,” Lanjudnya

Engkos Pahing/Floresa

 

spot_img

Artikel Terkini