Ruteng, Floresa.co – Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) Weng Yulianus mengatakan, kontraktor yang mengerjakan bangunan Puskesmas Wae Kajong, di Desa Kajong, Kecamatan Reok Barat akan memperbaiki kerusakan pada bangunan tersebut.
Pasalnya, kondisinya memprihatinkan. Padahal, dana yang dikuncurkan sebesar 1,3 miliar dari DAK afirmatif 2017. Juga belum berusia setahun.
Pantauan Floresa.co, Kamis, 20 September 2018, ada banyak bagian di dalam dan luar gedung mulai rusak. Diduga konstruksi bangunan dikerjakan asal jadi.
“Jadi, besok (Senin 24 September 2018), kontraktor pelaksana, PPK (pajabat pembuat komitmen) dan konsultan pengawasnya turun ke lokasi. Kontraktornya bawa langsung tukang besok,” kata Yulianus kepada Floresa.co, Minggu 23 September 2018.
Baca Juga: Tembok Puskesmas Wae Kajong Retak, Pintu dan Jendelanya Menyusut
Yulianus juga menyampaikan, dirinya meminta kepada agar tim yang turun ke lapangan untuk membuat laporan terkait kondisi bangunan tersebut.
“Jadi, saya minta begini, foto itu bangunan, sebelumnya begini, setelah kau buat begini. Nanti, orang percaya. Jangan hanya bilang turun, tapi kita tidak tindaklanjuti,” ujarnya.
Menurut Yulianus, bangunan tersebut masih dalam masa pemeliharaan, sehingga masih dalam tanggung jawab kontraktor.
“Itu kan masih dalam masa pemeliharaan. Jadi, dalam masa pemeliharaan itu masih dalam tanggung jawab kontraktor pelaksananya,” tutupnya.
ARJ/Floresa