Seperti Apa Nasib Dugaan Korupsi Lando-Noa di 2016?

Direktur CV Sinar Lembor Indah, Vinsen juga sudah dimintai keterangannya oleh penyidik.

Keterangan dari Salvador Pinto dan Direktur CV Sinar Lembor, Vinsen membuka peran Bupati Mabar saat itu, Agustinus Ch Dula dalam pengerjaan proyek ini.

Salvador yang diperiksa sebagai saksi pada Selasa 15 September mengungkapkan bahwa ia diperiksa sebagai saksi atas surat pernyataan disposisi bencana alam yang ditandatangani oleh Dula.

Dalam penjelasan melalui surat elektronik kepada Floresa.co pada 17 September, Salvador mengatakan bahwa surat pernyataan bencana alam dikeluarkan bupati setelah ada telaahan staf.

“Atas telaahan staf tersebut,  kepala aerah memberikan petunjuk berupa disposisi untuk dibuatkan pernyataan bencana alam,”tulis Salvador.

Vinsen, Direktur CV Sinar Lembor Indah yang diperiksa pada 23 September mengungkapkan bahwa perusahaannya mengerjakan proyek tersebut melalui penunjukan langsung.

Di sela-sela pemeriksaan di Polres Mabar, kepada wartawan, ia mengatakan, Dula menelepon langsung dirinya untuk mengerjakan proyek tersebut.

Karena diperintah bupati, CV Sinar Lembor pun langsung ke lokasi. ”Ketika sudah mulai kerja, baru diproses seluruh administrasinya di Dinas PU,” ujarnya.

Selain diperitah Dula, Vinsen mengaku sempat diminta Ketua DPRD Mabar saat itu, Mateus Hamsi untuk mengerjakan proyek Lando-Noa. Namun, dirinya tidak mengindahkan.

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini. Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel Whatsapp dengan klik di sini.

spot_img

BACA JUGA

BANYAK DIBACA