“Tindakan Oknum Polres Mabar Melecehkan Harga Diri Institusi Pendidikan”

Labuan Bajo, Floresa.co – Oknum polisi pelaku penyerangan siswa SMK Stella Maris di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) – Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) mesti ditindak ditindak tegas, demikian kata Romo Edi Menori, Ketua Yayasan Sukma Keuskupan Ruteng.

“Tindakan yang dilakukan oknum polisi dengan masuk ke dalam ruangan (kelas), menyerang lalu memukul anak sekolah sangat melecehkan harga diri institusi pendidikan. Saya minta  Kapolres Mabar mengambil sikap tegas,” kata Romo Edi di Labuan Bajo, Sabtu (23/1/2016).

“Mestinya polisi menjamin kemananan, malah terbalik membuat hal yang disayangkan,” jelasnya.

Yayasan Sukma, merupakan pemilik SMK Stella Maris.

Edi menegaskan, sebagai aparat penegak hukum, polisi mestinya memberi teladan baik bagi masyarakat.

“Tindakan main hakim sendiri merupakan langkah tidak terpuji, apalagi dilakukan di dalam lembaga pendidikan,” katanya.

“Sebagai pemilik sekolah, kami sangat perihatin, setelah mendengar ada beberapa korban yang dipukul dalam ruangan kelas,” lanjutnya.

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini. Gabung juga di grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini.

BACA JUGA

BANYAK DIBACA