Bulog Tak Menyerap Beras Petani Manggarai karena Kemahalan

Ruteng, Floresa.co – Saat ini sebagian besar petani di Manggarai Raya, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah memasuki musim panen padi.

Namun, Badan Urusan Logistik (Bulog) tidak bisa membeli beras dari petani karena harganya mahal.

Menurut Kepala Perum Bulog Ruteng Emanuel Louk, saat ini harga beras petani di Manggarai di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yaitu Rp 7.300 per kilogram.

Karena itu, kata dia, hingga saat ini Bulog belum membeli beras dari petani.

“Belum ada (beras yang dibeli dari petani Manggarai). Harga masih di atas harga yang ditetapkan pemerintah. Kalau di atas harga yang ditetapkan pemerintah, Bulog tidak bisa beli,” katanya kepada Floresa.co, Senin (11/5/2015).

Sesuai dengan Instruksi Presiden No 5 tahun 2015, HPP untuk beras kualitas air maksimal 14 persen, butir patah maksimal 20 persen, kadar menirt maksimum 2 persen dan derajat sosoh minimum 95 oersen adalah Rp 7.300 per kilogram.

“Kalau harga beras di Manggarai itu masih atas Rp 7.300. Kecuali kalau harga dibawah itu. Selama harga masih di atas itu, kita tidak bisa beli,” ujarnya. (Petrus D/PTD/Floresa).

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini. Gabung juga di grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini.

BACA JUGA

BANYAK DIBACA