Ruteng, Floresa.co – Sebastian Salang, salah satu bakal calon bupati Manggarai mengaku kaget dan sangat terkejut ketika dirinya mengelilingi beberapa kampung di daerah itu.
Sebelumnya, ia mendengar kabar tentang Kabupaten Manggarai yang dikenal sebagai salah satu kabupaten dengan infrastruktur jalan yang bagus.
Predikat bagus tersebut, kata Salang, selalu dibandingkan dengan dua kabupaten tetangga, yaitu Manggarai Barat (Mabar) dan Manggarai Timur (Matim).
Namun, ia mengakui kaget karena ternyata itu tidak sesuai fakta.
“Dari 3 Manggarai, saya mendengar di Manggarai ini jalan raya sudah bagus, Tetapi ketika saya jalan ke kampung-kampung ternyata sangat jelek,” ujar Salang saat membawakan materi pada Seminar Nasional yang diselenggarakan oleh PMKRI Ruteng, Jumat (29/5/2015).
Calon bupati paket Asri (Sebastianus Salang-Hilarius Jonta) ini hadir sebagai salah satu pemateri pada seminar pembukaan kegiatan Latihan Kepemimpinan Kader (LKK) PMKRI Ruteng.
Di depan ratusan peserta seminar di aula Rosmalen STKIP Ruteng itu, Salang berharap agar masyarakat Manggarai tidak hanya mengukur kemajuan daerahnya dari aspek infrastruktur jalan raya semata.
Apalagi, kata dia, jika pembandingnya hanya dengan Mabar dan Matim.
Ia menjelaskan, masih banyak daerah lain di Indonesia yang bisa dijadikan model untuk pembangunan di Manggarai.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur jalan raya merupakan kewajiban pemerintah yang harus dipenuhi.
“Trend pemimpin ke depan adalah dia seorang pemimpin yang mampu membawa perubahan. Selain mampu mempengaruhi orang lain, juga harus punya hati dan rela mengabdi bagi daerahnya,” kata Salang.
Sementara itu, pemateri lain dalam seminar itu, Henry Dewanto Dao, Ketua KPUD Manggarai berharap agar proses Pilkada Desember mendatang dapat berjalan dengan baik.
Pihak KPUD berkomitmen agar Pilkada ini mampu menarik sebanyak mungkin warga negara untuk berpartisipasi.
Informasi yang dihimpun Floresa.co, kegiatan seminar dengan tema “Nasionalisme dan Praktek Demokrasi” itu juga mengundang beberapa bakal calon bupati lainnya.
Benediktus Tiwu, Ketua PMKRI Ruteng mengatakan, selain mengundang Sebastian Salang pihaknya juga mengeluarkan surat undangan untuk Deno Kamelus, Maksi Ngkeros, Heribertus Nabit, Viktor Slamet dan Marsel Sudirman sebagai pemateri.
Namun, kata Tiwu, 5 calon bupati lainnya berhalangan hadir dalam seminar nasional pembukaan kegiatan LKK yang juga diikuti anggota PMKRI cabang Ende dan Maumere tersebut. (Ardy Abba/ARL/Floresa)